Jual kayu, laba bersih Perhutani 2014 naik 86 persen
Merdeka.com - Perum Perhutani berhasil cetak laba bersih sebesar Rp 380 miliar sepanjang 2014. Laba tersebut naik 86 persen ketimbang tahun lalu sebesar Rp 207 miliar.
Peningkatan laba bersih timbul lantaran penjualan kayu melonjak 25 persen menjadi Rp 2,1 triliun dari Rp 1,7 triliun.
"Laba ini bisa naik paling menonjol itu adalah hasil dari pendapatan kayu," ujar Direktur Utama Perum Perhutani Mustoha Iskandar dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (3/3).
Mustoha mengungkapkan peningkatan penjualan bukan disebabkan penambahan jumlah tebangan kayu. Melainkan oleh harga kayu melonjak 130 persen.
"Ini karena sepanjang 2014 kami menerapkan strategi tidak akan tebang kayu kalau belum pasti pasarnya (market-driven strategy)."
Selain itu, pendapatan Perhutani dari bisnis nonkayu sepanjang 2014 mencapai Rp 1,9 triliun. Perseroan berupaya meningkatkan kontribusi pendapatan nonkayu, saat ini masih 49 persen dari total laba.
"Pencapaian perusahaan yang lain adalah beban pokok penjualan yang pada tahun 2014 mengalami penurunan dari yang sebelumnya 74 persen menjadi 65 persen," pungkas dia.
Direktur Keuangan Perhutani Morgan Sharif Lumban Batu menambahkan pihaknya menganggarkan belanja modal tahun ini sebesar Rp 520 miliar. Itu bakal digunakan untuk pembangunan kantor pusat Perhutani.
Maklum, saat ini, Perhutani masih menumpang di Kementerian Kehutanan, Jakarta Pusat.
"Kantor Pusat Perhutani akan berada di Jakarta Selatan, tepatnya di belakang Hotel Kartika Chandra."
Selain itu, anggaran belanja modal juga bakal digunakan untuk perbaikan jalan dan jembatan di wilayah hutan, pembelian mesin industri, serta kendaraan bermotor.
"Terus untuk meningkatkan pendapatan anak usaha, kami menyuntikkan modal Rp 30 miliar," pungkas dia.
Baca juga:Kadal 'main' gitar karya fotografer Indonesia hebohkan media asing Pengusaha Indonesia yang masuk daftar jajaran orang terkaya di dunia Proyek 'siluman' bernilai fantastis berseliweran di APBD 2015 Smartphone paling aman di dunia lahir, siap 'bunuh' BlackBerry Derita Jelita, si miskin sakit terlantar & dituding cari sensasi Lampu Hijau, Yamaha Siap Produksi Mobil!
Jangan lewatkan:Kisah istri Komandan Kopassus jual minyak buat tambah uang belanja Dilepas KPK, ditolak kejagung, Komjen BG bebas di tangan Bareskrim? Di bawah pimpinan Ruki KPK keok lawan Komjen BG Gandeng PPATK, Ahok akan ungkap gaya hidup mewah anggota DPRD Begini wujud Hiu 'vampir' Goblin yang ditemukan di New South Wales Fakta di Balik Makanan Jatuh "Belum 5 Menit"
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi
Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaSoal Harga Beras, Jokowi: Jangan Tanya Saya, Lihat Saja Langsung di Lapangan Sudah Turun
Jokowi meminta agar dicek langsung di Pasar Induk bagaimana kondisi harga beras saat ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?
Pada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.
Baca SelengkapnyaPria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng
Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar
"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca Selengkapnya