Jonan minta KAI mampu angkut 600 juta penumpang di 2020
Merdeka.com - Bos baru PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro memiliki amanah yang terbilang berat dari pendahulunya Ignasius Jonan. Mantan Direktur Pengelolaan Aset dan Properti KAI ini harus dapat meningkatkan kapasitas angkut penumpang menjadi dua kali lipat dalam lima tahun ke depan.
Menurut Jonan, KAI memiliki target peningkatan kapasitas menjadi 600 juta orang hingga 2020 mendatang.
"Target tahun ini kan 270 juta, jadi naik dua kali lipat dalam 5 tahun," ujar menhub di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (29/10).
Selain peningkatan kapasitas penumpang, lanjut Jonan, tugas lain ialah meningkatkan kapasitas angkutan barang. "Tahun ini kira-kira 20 juta ton, ditargetkan dalam 5 tahun naik jadi 60 juta ton," jelas dia.
Atas semua target ini, Jonan menilai akan mampu tercapai saat kepemimpinan Edi. Jonan merasa Edi adalah sosok yang tepat untuk memimpin KAI, lantaran mempunyai prestasi yang meyakinkan.
"Saya mendorong sebagai regulator supaya perkeretaapian menjadi tulang punggung transportasi darat. Ini sesuai arahan Pak Presiden agar perkeretaapian berkembang," tutup dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Pabrik Amonium Nitrat di Kalimantan Bisa Kurangi 8% Bahan Baku Pupuk
Pabrik ini berkapasitas produksi 75 ribu ton per tahun.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaJokowi untuk AO dan Nasabah PNM: Saya Sangat Menghargai Kerja Keras Semuanya
Pertumbuhan nasabah PNM yang begitu pesat hingga kini berada di angka 15,2 juta nasabah.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi: Negara Lain Tidak Ada Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia
Nantinya masing-masing keluarga mendapat 10 kg beras per bulan.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca Selengkapnya