Jonan ke Deputi SKK Migas: Jangan Salahkan Alam Penyebab Produksi Migas Tak Tercapai
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan melantik tiga orang pejabat struktural di lingkungan Kementerian ESDM dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
Pejabat tersebut terdiri dari satu orang pejabat promosi di SKK Migas yaitu Julius Wiratno mengisi jabatan Deputi Operasi SKK Migas, satu orang pejabat rotasi Setara Eselon III yaitu Taufiq Martakusuma menjabat sebagai Kepala Bidang Penatausahaan Barang Milik Negara.
Satu orang alih jabatan setara Eselon III yaitu Roy Rassy Fay M.Bait sebagai Kepala Bagian Umum dan Hukum Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian ESDM.
Khusus untuk Deputi SKK Migas yang baru, Jonan meminta pencapaian produksi dan lifting migas sesuai dengan target Undang-Undang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
"Saya minta kepala SKK Migas dan jajarannya terkait operasi cuma dua produksinya itu harus sesuai dengan target, lifting harus sesuai dengan apa yang diputuskan APBN. Baik minyak dan gas," kata Jonan saat melantik tiga pejabat tersebut di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Kamis (19/9).
Jonan menegaskan tidak ingin ada penghentian kegiatan produksi migas yang tidak terencana (unplan shutodown), sehingga dapat membuat produksi migas terganggu dan target tidak tercapai.
"Itu alasan paling buruk. Biasanya saya ngomel kalau ada itu, tapi ini sudah jauh berkurang. Kalau KKKS ajukan (laporkan) permohonan ke saya saya (unplanned shutdown) kurang suka, saya tidak mengenal unplanned shutdown. Saya besar di transportasi, kalau pesawat terbang jatuh karena unplanned shutdown itu banyak yang jatuh. Buat saya no kompromi," tuturnya.
Jonan menyatakan, rencana kegiatan produksi migas harus dijalankan, dia pun tidak ingin cuaca sebagai alasan kendala rencana tersebut tidak bisa dilakukan.
"Gelombang tinggi cuaca dan lain-lain, alam ini ada sebelum kita semua sebelum manusia lahir. Itu alam sudah ada jadi tidak boleh salahkan alam," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
15 Proyek Migas Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Nilai Investasi Capai Rp8,7 Tahun
Diharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).
Baca SelengkapnyaSKK Migas: Prioritas Produksi Minyak dan Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri
SKK Migas: Prioritas Produksi Minyak dan Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak
Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya
Pertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen
"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaJelang Liburan Akhir Tahun, Stok BBM dan LPG Nasional Cukup untuk 17 Hari
BPH Migas berkoordinasi dengan Kementerian ESDM, Kepolisian dan Kementerian Perhubungan untuk mengantisipasi kemacetan distribusi.
Baca SelengkapnyaMenguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia
Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca SelengkapnyaLampaui Target Eksplorasi, Kemampuan PHE Sejajar dengan Perusahaan Migas Asing
Apapun yang dilakukan PHE adalah kewajiban atau mandatory untuk bisa meningkatkan potensi cadangan migas di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung Bakal Bikin Satgas Khusus, Diyakini Penanganan Perkara Korupsi Timah Kian Terang
Kejagung telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka dalam perkara ini
Baca Selengkapnya