Jokowi wajib sikat bersih 10 pihak yang buat BUMN kotor
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai pemenang pemilihan presiden. Dengan terpilihnya mantan Walikota Solo, banyak harapan pada pemerintahan mendatang.
Pengamat BUMN, Said Didu mengatakan pemerintah baru berkewajiban untuk membersihkan intervensi pada BUMN. Sebab, selama ini masyarakat mengenal BUMN ini sebagai biang keladi timbulnya korupsi.
"BUMN harus semakin dibersihkan, intervensi-intervensi selalu muncul di dalam BUMN. Ada 10 pihak yang biasanya selalu melakukan intervensi ke BUMN," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Rabu (23/7).
Menurutnya, ke sepuluh pihak ini, menyebabkan BUMN tidak kunjung bersih. Mereka-mereka inilah juga yang menyebabkan BUMN tidak mampu bersaing dengan negara lain. "Pertama, penguasa ini dalam artian bukan hanya pemerintahan saja. Kedua, orang-orang sekitar yang menjadi tim sukses. Ketiga, pemerintah daerah. Keempat, pesaing bisnis BUMN. Kelima, DPR. Keenam, pihak luar negeri. Ketujuh, oknum media. Kedelapan, Lembaga Swadaya Masyarakat. Kesembilan, orang-orang internal di dalam Kementerian BUMN dan terakhir orang-orang sekitar direksi-direksi BUMN," katanya.
Jokowi dan Jusuf Kalla diharapkan dapat menempatkan posisi-posisi orang yang tepat dan bersih untuk menduduki kursi-kursi di perusahaan BUMN. "Harus betul-betul yang jelas, dapat melawan intervensi, memiliki integritas dan keberanian," ungkapnya.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN ini mempercayai pemerintahan baru ini dapat memposisikan beberapa orang yang anti korupsi. "Saya percaya pak Jokowi dan JK dapat mempunyai target yang jelas. Bukan hanya itu, juga harus memberikan sanksi hingga reward untuk semua level di BUMN," katanya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaLuhut: Kalau Ada orang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Lihat Nih dengan Kepalanya!
Luhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.
Baca SelengkapnyaOrang Berobat Tidak Dipungut Biaya, Jokowi: Kita Bersyukur Ada KIS
Jokowi memastikan JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki
Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaZulhas: Pak Jokowi PAN Banget, PAN Ya Jokowi Banget
Saat ditanyakan apakah Jokowi juga diberikan KTA sebagai kader PAN, Zulhas tak menjawab tegas.
Baca SelengkapnyaJokowi: Saya Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal
Jokowi mengimbau dan mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal
Baca SelengkapnyaKata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024
Cak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca Selengkapnya