Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Target Indonesia Bebas Impor Jagung Dua Tahun Lagi

Jokowi Target Indonesia Bebas Impor Jagung Dua Tahun Lagi Presiden Jokowi. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, ketergantungan Indonesia atas komoditas jagung dalam 7 tahun ini terus berkurang. Tahun 2015 lalu, impor jagung Indonesia mencapai 3,5 juta ton per tahun. Kini, impor jagung hanya tinggal 800 ribu ton saja.

"Tujuh tahun yang lalu kita harus impor 3,5 juta ton jagung. Hari ini kita hanya impor kira-kira 800.000 ton," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Minggu (14/8).

Pemerintah kata Jokowi terus mendorong produksi jagung di dalam negeri. Bila produksinya terus ditingkatkan, dia memperkirakan 2 tahun lagi, Indonesia sudah bisa memenuhi kebutuhan jagung sendiri.

Sebagaimana pada produksi beras, yang dalam 3 tahun ini sudah tidak lagi melakukan impor untuk kebutuhan dalam negeri.

"Kita harapkan kita terus menerus konsentrasi ke sana. InshaAllah kita tidak impor jagung lagi dalam 2 sampai 3 tahun mendatang," tutur Jokowi.

Ancaman Krisis Pangan Global

Di sisi lain, di tengah ancaman krisis pangan global, pemerintah mendorong untuk diversifikasi pangan. Katanya, Indonesia tidak boleh hanya bergantung pada komoditas beras sebagai makanan pokok.

"Hati-hati kita tidak hanya bergantung pada beras tetapi harus kita mulai untuk jenis-jenis bahan pangan yang lainnya," kata dia.

Sekarang ini, pemerintah telah mengembangkan sorgum di Waingapu dan Nusa Tenggara Timur. Jokowi mengatakan pemerintah akan terus meningkatkan produksi hasil pertanian di tengah ancaman krisis global. Agar kebutuhan pangan untuk masyarakat terpenuhi dan bisa berkontribusi dalam pemenuhan pangan global.

"Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan produksi, menjamin ketercukupan pangan di dalam negeri dan sekaligus memberikan kontribusi bagi kecukupan pangan dunia," kata dia.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Target Jokowi Tahun 2024: Selesaikan Kunjungan ke Semua Daerah dan Sertifikasi Tanah Warga

Target Jokowi Tahun 2024: Selesaikan Kunjungan ke Semua Daerah dan Sertifikasi Tanah Warga

Jokowi mengatakan Indonesia merupakan negara besar dan beragam yang memiliki 714 suku

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain

Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain

Ganjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Prabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya

Prabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya

Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.

Baca Selengkapnya
Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok

Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok

Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Acungi Jempol Untuk Produk Ibu Sri, Nasabah PNM Mekaar

Jokowi Acungi Jempol Untuk Produk Ibu Sri, Nasabah PNM Mekaar

Sri berharap produknya akan semakin besar dan dapat dijual di mana-mana.

Baca Selengkapnya