Jokowi Tak Ingin Kekayaan Alam Melimpah Indonesia Justru Jadi Musibah
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur, Indonesia dikaruniai kekayaan sumber daya alam melimpah yang bisa dikeruk jadi pendapatan bagi negara. Namun, dia tak ingin berkah tersebut justru malah menjadi musibah.
"Memang kita tahu kekayaan sumber daya alam itu adalah anugerah, tetapi jika tidak dikelola dengan baik juga bisa menjadi sebuah musibah," seru Jokowi, Rabu (13/10).
Menurut dia, pemerintah dan masyarakat perlu bekerjasama menyeimbangkan antara kepentingan ekonomi serta pelestarian dan keberlanjutan alam. Jokowi lantas mencontohkannya pada proses penangkapan ikan dan pertambangan.
"Penangkapan ikan harus dilakukan untuk kesejahteraan rakyat, tetapi juga harus terukur dan juga dijamin keberlanjutannya. Tidak hanya diambil, diambili terus tapi habis karena tidak terukur karena tidak terkalkulasi," ujar dia.
"Penambangan juga bisa dilakukan tapi juga terukur, dikendalikan dan dijamin pengelolaannya pasca penambangan. Industri kehutanan, perkebunan juga bisa kita lakukan tapi dilakukan dengan menjamin keberlanjutan dan menjaga kekayaan hayati kita," imbuhnya.
Namun, Jokowi mengingatkan, langkah itu saja tidak cukup. Dia pun meminta kepada seluruh pelaku usaha untuk menjamin nilai tambah agar bisa berdampak bagi kepentingan nasional.
Jokowi menceritakan upaya pemerintah yang berhasil mengakuisisi kepemilikan saham PT Freeport Indonesia menjadi 51 persen. Kemudian juga Blok Mahakam yang 43 tahun dikuasai Total dari Perancis, dan Blok Rokan yang dikelola Chevron selama 97 tahun.
"Sekarang tinggal kita melihat, kita bisa tidak melanjutkan, meningkatkan produksi dari yang telah kita ambil alih ini? Ini lah yang masih jadi pertanyaan, tapi kita lihat setahun, 2 tahun, 4 tahun kita lihat mampukah kita," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully
Jokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPR dari Jokowi untuk Presiden Selanjutnya: Selesaikan 126 Juta Sertifikat Tanah di 2025
"Tahun 2025 mungkin selesai semuanya di Tanah Air. Yang nyelesaikan biar Presiden baru. Kurang sitik, kurang dikit nggih," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca Selengkapnya