Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan akan memutuskan nasib pembangunan MRT (Mass Rapid Trasnportation) Jakarta. Sore ini, Jokowi akan putuskan apakah MRT Jakarta akan tetap dilanjutkan atau dihentikan.

Jokowi mengaku akan mengundang semua pihak yang terkait dengan pembangunan transportasi masal tersebut. "Sekarang kita bicarakan, daripada menunggu terus, hari ini kita lihat dan kalau jelas kita putuskan. Akademisi diundang, pakar diundang, Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) diundang, Kementerian diundang, biar gamblang diputuskan iya atau tidak," ungkap Jokowi, saat ditemuui di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (28/11).

Pembangunan MRT memang menuai banyak masalah. Pemda DKI menilai kebutuhan pendanaan untuk pembangunan MRT sangat besar, sehingga pembangunannya harus ditunda dan kembali dihitung ulang.

Disinggung mengenai rencana pembangunan monorail yang digagas oleh perusahaan BUMN Adhi karya, Jokowi mengatakan baru akan membahasnya pekan depan. Sore ini Jokowi hanya fokus membahas rencana pembangunan MRT saja.

"Monorail belum, minggu depan monorail," tambahnya. Sedangkan mengenai rencana pembangunan enam ruas jalan dalam kota yang digagas mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo, Jokowi mengaku belum menerima presentasinya. "Saya dahulukan transportasi masal, presenasi aja belum ada, belum tau manfaatnya bagaimana bisa diputuskan," katanya.