Jokowi Minta PLN dan Pertamina Tak Hanya Andalkan Subsidi, Harus Ada Efisiensi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar Sidang Kabinet Paripuna dengan seluruh jajaran menterinya di Istana Negara Jakarta. Dalam sidang ini, Jokowi mengingatkan kepada kementerian dan lembaga, termasuk PLN dan Pertamina untuk terus melakukan efisiensi.
Jokowi tak mau lembaga hanya berpangku tangan dan berharap subsidi dari Kementerian Keuangan.
"Ada subsidi dari Menkeu tanpa ada usaha efisiensi di PLN dan di Pertamina. Ini yang dilihat publik kok enak banget?,” kata Jokowi di Istana Negara Jakarta, Senin (20/6).
Jokowi meminta segenap kementerian dan lembaga untuk melakukan efisiensi anggaran mereka. Kepala Negara juga meminta untuk melakukan evaluasi dan melihat potensi penghematan dan kebocoran yang bisa dicegah.
"Semuanya harus dilakukan (efisiensi dan penghematan) di posisi-posisi seperti ini," jelas dia.
Di lain hal, Jokowi ingin semua kementerian, lembaga maupun BUMN untuk meningkatkan produksi dalam jangka waktu singkat. Ini perlu dilakukan agar negara tidak bergantung pada impor.
"Saya kira sumber minyak yang mudah, sekecil apapun harga didorong produksinya supaya meningkat. Tapi yang jelas, yang paling penting solusi pendeknya adalah menjaga harga di masyarakat supaya tetap stabil dan terjangkau," kata Jokowi.
Reporter: Ditto
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pemberian subsidi ini untuk menutup kekurangan pupuk yang dialami petani.
Baca SelengkapnyaPerusahaan berkomitmen memenuhi tambahan ketersediaan pupuk subsidi untuk para petani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan mempertimbangkan kembali rencana kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaBanyak petani mengeluhkan pupuk subsidi dijual dengan harga dua kali lipat.
Baca SelengkapnyaJokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai Indonesia berpeluang besar untuk menjadi negara maju dan keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah
Baca Selengkapnya