Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi minta Mitsubishi produksi nikel setengah jadi

Jokowi minta Mitsubishi produksi nikel setengah jadi Tambang nikel. ©Reuters/Yusuf Ahmad

Merdeka.com - Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan perusahaan Mitsubishi di Balai Kota DKI Jakarta hari ini, Senin (8/9). Dalam pertemuan tersebut, pihak Mitsubishi menyampaikan niatnya berinvestasi perusahaan tambang nikel.

"Ya menyampaikan masalah rencana investasi nantinya. Tidak minta apa-apa. Saya tanya, apakah ada masalah-masalah? Mereka jawab tidak ada. Ya sudah," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/9).

Jokowi justru mengaku punya permintaan untuk Mitsubishi. Dia meminta agar Mitsubishi memproduksi nikel setengah jadi, bukan hanya 5-10 persen seperti perusahaan tambang lainnya.

"Oh iya betul dan saya minta harus setengah jadi dan nanti barang jadi. Itu saja. Lah kita dapat nilai tambah apa kalau ekspornya bahannya bahan-bahan mentah," ungkap Jokowi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDH‎ dan KLN) Heru Budi Hartono mengatakan, perusahaan asal Jepang ini akan membangun pabrik nikel pada masa kepemimpinan Jokowi dan Jusuf Kalla.

"Mereka perusahaan industri berharap kepada Bapak Presiden Terpilih Pak Jokowi itu bisa dit‎indaklanjuti juga ada beberapa industri pertambangan, mereka ingin menanamkan di Halmahera untuk proyek nikel," ungkapnya di tempat sama.

Dia menambahkan, Mitsubishi akan memproses nikel hingga 90 persen. Tujuannya agar memberikan kualitas terbaik untuk Indonesia.

"Ada perusahaan di luar Jepang memprosesnya (nikel) hanya lima sampai 10 persen, di sisi lain UU memperbolehkan hanya 5-10 persen. Dengan harapan proses produksi dari hulu ke hilir itu menghasilkan kualitas bagus. Pertimbangannya investasinya dipermudah dan mendapatkan nilai tambah,"‎ katanya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia

Buka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia

Jokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Acungi Jempol Untuk Produk Ibu Sri, Nasabah PNM Mekaar

Jokowi Acungi Jempol Untuk Produk Ibu Sri, Nasabah PNM Mekaar

Sri berharap produknya akan semakin besar dan dapat dijual di mana-mana.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat

Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat

Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Targetkan Selesai Agustus 2024

Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Targetkan Selesai Agustus 2024

Jokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.

Baca Selengkapnya
Daihatsu Pertahankan Titel Merek Terbesar Kedua di Indonesa 15 Tahun Berturut-turut

Daihatsu Pertahankan Titel Merek Terbesar Kedua di Indonesa 15 Tahun Berturut-turut

Daihatsu membukukan penjualan ritel 194.108 unit pada tahun lalu, naik 2,9 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.

Baca Selengkapnya
Kata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024

Kata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024

Cak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.

Baca Selengkapnya