Jokowi Minta Menteri Percepat Belanja Modal di Awal Tahun
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju mempercepat belanja modal di awal 2020. Sebab, ini sangat berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi.
"Saya ingin kembali lagi menyampaikan, mengingatkan kepada seluruh kementerian/lembaga agar belanja di bulan-bulan awal ini dipercepat," kata Jokowi dalam sidang kabinet paripurna mengenai penetapan RPJMN 2020-2024 di Istana Negara Jakarta, Senin (6/1).
"Terutama yang berkaitan dengan anggaran modal, belanja modal. Sekali lagi agar belanjanya dipercepat, ini berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi," sambungnya.
Menurut Jokowi, para menteri dan pimpinan lembaga negara harus mengingatkan seluruh pejabat di kementeriannya untuk segera menyelesaikan hal-hal yang berkaitan dengan petunjuk teknis (juknis) pengadaan. Dengan begitu, maka belanja modal dapat segera dipakai.
"Diingatkan ke semua eselon I, II, III, IV agar hal yang berkaitan mungkin dengan juknis dan lain-lain agar segera diselesaikan," ujar Jokowi.
7 Agenda Pembangunan
Dalam rancangan teknokratik RPJMN 2020-2024, terdapat tujuh agenda pembangunan, yakni ketahanan ekonomi, mengurangi kesenjangan antar wilayah, kualitas SDM, revolusi mental, memperkuat infrastruktur serta pelayanan dasar, lingkungan hidup, dan terakhir memperkuat stabilitas politik, hukum, pertahanan, dan keamanan.
RPJMN 2020-2024 menargetkan tingkat pertumbuhan ekonomi 5,4-6,0 persen per tahun, tingkat kemiskinan menurun menjadi 6,5-7 persen, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) antara 4,0-4,6 persen, dan Gini ratio mencapai 0,370-0,374.
Reporter: Lisza
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni Jawaban Jokowi soal Keluhan Akses Modal KUR
Pemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Moeldoko Tanggapi Wacana Pemakzulan Jokowi: Jangan Buat Agenda Tidak Produktif
Moeldoko meminta masyarakat untuk fokus pada penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) pada Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaBertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Terbitkan Perpres Kenaikan Tunjangan Petugas Bawaslu: Dari Rp24.930.000 jadi Rp29.085.000
Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.
Baca SelengkapnyaPengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan
Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca Selengkapnya