Jokowi Mau 'Impor' Maskapai Asing, Menhub Sebut Agar Harga Tiket Pesawat Kompetitif
Merdeka.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengungkapkan bahwa ide Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendatangkan maskapai asing akan berdampak positif. Hal tersebut akan menciptakan kompetisi sehat dan harga tiket pesawat yang lebih kompetitif.
"Imbauan Pak Presiden untuk memberikan kompetisi bagi maskapai kami sedang mempelajari tapi secara jujur kami sampaikan itu ide yang baik," kata dia, di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (4/6).
"Suatu kelaziman bahwa apabila terjadi suatu keseimbangan kompetisi maka harga itu akan lebih bagus," lanjut dia.
Meskipun demikian, dia mengatakan ada sejumlah hal yang harus diperhatikan pemerintah ketika mengizinkan maskapai asing beroperasi di Indonesia. Sejumlah syarat dalam Undang-Undang, kata dia, harus dipenuhi.
"Namun demikian apa yang kita lakukan tetap perhatikan hal yang sifatnya sesuai dengan UU di mana cabotage itu syarat yang harus kita perhatikan, kalau asing beroperasi di Indonesia harus dimiliki 51 persen oleh Indonesia," jelas Menteri Budi.
"Selain dia menjalani rute-rute gemuk, diwajibkan ada kegiatan di rute perintis khususnya untuk pariwisata," imbuhnya.
Saat ini, Kemenhub sedang mengkaji rencana tiket pesawat tersebut. Dalam rencana pekan depan, hasil kajian tersebut akan dia sampaikan kepada Presiden Jokowi. "Karena itu dalam satu, dua hari ini kami melakukan penelaahan, insyaallah Minggu depan saya akan laporkan kepada Presiden untuk dapat satu arahan yang lebih jelas," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Anjurkan Mudik Lebih Awal, Menhub Sebut Tiket H-10 Hingga H-5 Masih Tersedia
Budi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim Sebabkan Gagal Panen
Jokowi menjelaskan kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, namun seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnya