Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi mau berantas produk ilegal, Bea Cukai tingkatkan patroli laut

Jokowi mau berantas produk ilegal, Bea Cukai tingkatkan patroli laut bea cukai musnahkan miras. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengharapkan Bea Cukai mampu mengatasi adanya produk-produk ilegal masuk ke Indonesia. Pernyataan ini disampaikan Jokowi saat bertemu dengan Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi di Istana Negara, Jumat (4/7).

Heru mengatakan, presiden tidak ingin keberadaan barang atau produk impor ilegal mengganggu industri dalam negeri. Untuk itu Bea Cukai akan melakukan pengawasan pada kawasan pantai timur, di mana biasanya beras ilegal masuk.

"Perlindungan pada petani Pak Presiden minta untuk penyelundupan beras. Bea Cukai bisa menanggulangi barang impor ilegal yang mengganggu petani," ujarnya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (4/7).

Dalam pengoptimalan pengawasan, Bea Cukai akan memaksimalkan patroli laut. Sehingga kapal-kapal yang membawa produk impor dapat ditangkap. "Kemudian Bea Cukai juga akan mengintensifkan kegiatan pengawasan pengeluaran dari Pulau Batam,"‎ tegasnya.

Heru mengungkapkan, selama satu semester 2015, pihaknya telah melakukan 91 kali penindakan terhadap komoditas pangan. Angka yang didapatkan mencapai Rp 9,8 miliar.

"Data terakhir ada 57 kali penindakan terhadap komoditas beras. Ini sebagai bentuk tanggung jawab Bea Cukai melindungi petani dan industri dari produksi ilegal," tambahnya.

Sedangkan, pemberantasan barang ilegal dari pelabuhan laut dan udara juga akan digencarkan. Caranya dengan memverifikasi harga secara intensif. Terutama komoditas yang berisiko tinggi.

"Bea Cukai akan berkonsultasi dengan Dirjen Pajak untuk memverifikasi untuk kegiatan impor. Ini untuk meningkatkan akurasi untuk pajak dan tarif,"‎ tutup Heru.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Makin Gencar Berantas Rokok Ilegal, Giliran Jombang Jadi Target

Bea Cukai Makin Gencar Berantas Rokok Ilegal, Giliran Jombang Jadi Target

Petugas telah menggagalkan peredaran 58.000 rokok ilegal

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik

Jokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik

Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Acungi Jempol Untuk Produk Ibu Sri, Nasabah PNM Mekaar

Jokowi Acungi Jempol Untuk Produk Ibu Sri, Nasabah PNM Mekaar

Sri berharap produknya akan semakin besar dan dapat dijual di mana-mana.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen

Presiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen

Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.

Baca Selengkapnya