Jokowi Ingin Makin Banyak Infrastruktur Dibiayai Pasar Modal
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan semakin banyak proyek-proyek infrastruktur yang dibiayai melalui pasar modal. Hal ini disampaikan usai melakukan penutupan bursa efek Indonesia yang tercatat pada level 6.194 poin.
"Nanti bisa di back up atau didukung dari pasar modal sehingga menjadikan kecepatan pembangunan jadi lebih cepat lagi. Akselerasi itu yang kita butuhkan dari pasar modal," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (29/12).
Jokowi mengatakan, beberapa pembangunan proyek infrastruktur sudah mulai selesai. Pada 2019, proyek infrastruktur seperti Light Rail Transit (LRT), Tol Jawa dan di luar Jawa segera dapat dipergunakan.
"Kita harapkan tentu saja nantinya pembangunan-pembangunan infrastruktur yang 2019 akan banyak mulai selesai LRT, tol baik di Jawa atau luar Jawa," jelasnya.
Terkait penutupan perdagangan efek yang ditutup melemah dibanding 2017 di posisi 6.355,65 poin, Mantan Gubernur DKI tersebut mengatakan, hal itu merupakan capaian bagus di tengah kondisi global yang tidak menentu.
"Soal bursa, alhamdulillah sore hari ini secara resmi bisa kita tutup dan IHSG kita berada pada angka 6.194 poin jadi menurut saya sebuah capaian yang bagus dan hijau. Yang penting hijau, ditutup hijau," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah
AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024
Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaPrabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya
Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaJokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini
Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaDiresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa
Proyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.
Baca Selengkapnya