Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi: Inflasi Rendah Bukan Hal yang Menggembirakan

Jokowi: Inflasi Rendah Bukan Hal yang Menggembirakan Presiden Joko Widodo. YouTube @Sekretariat Presiden ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, menyampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2021, bahwa sampai Juli 2021 inflasi di hampir seluruh daerah di Indonesia terjaga rendah diangka 1,52 persen Year on Year.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan inflasi yang rendah bukan hal yang menggembirakan, karena hal tersebut mengindikasikan turunnya daya beli masyarakat akibat pembatasan kegiatan.

"Alhamdulillah di Kuartal II-2021 kita mampu tumbuh 7,07 persen YoY dengan tingkat inflasi yang terkendali di angka 1,52 persen YoY. Angka inflasi itu jauh di bawah target inflasi 2021 yaitu 3 persen, tetapi kita juga tahu bahwa inflasi yang rendah Juga bisa bukan hal yang menggembirakan," kata Jokowi dalam Rakornas, Rabu (25/8).

Oleh karena itu, meski perekonomian negara semakin membaik dan inflasi terjaga rendah. Jokowi menegaskan di kuartal III-2021 tetap harus waspada dalam mengatur keseimbangan dan mengendalikan pandemi covid-19.

"Di kuartal ketiga 2021, kita juga tetap harus waspada, tetap harus hati-hati mengatur keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi, mengatur rem dan gas penyebaran covid-19 tetap harus kita kerjakan, harus bisa kita kendalikan dan masyarakat yang rentan harus bisa kita lindungi," ujarnya.

Jokowi mendorong agar daya beli masyarakat bisa terus ditingkatkan, supaya bisa mendorong sisi demand (permintaan) serta bisa menggerakan pertumbuhan ekonomi kedepannya ke arah yang lebih baik. "Daya beli masyarakat terus ditingkatkan yang akan ini mendorong sisi demand permintaan serta bisa menggerakkan mesin pertumbuhan ekonomi," tegasnya.

Atas dasar itu, Jokowi menugaskan Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Daerah untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Sebab harga pangan yang stabil sangat penting untuk rakyat di masa pandemi covid-19 ini.

"Saya ingin menekankan beberapa hal untuk menjadi perhatian TPIP dan juga TPID, yang pertama jaga terus ketersediaan stock dan stabilitas harga, barang-barang utamanya barang kebutuhan pokok. Dalam kondisi daya beli masyarakat yang menurun stabilitas harga bahan pangan sangat sangat penting bagi rakyat kita," ungkapnya.

Demikian, jika mengalami hambatan, Jokowi meminta agar segera diselesaikan hambatan-hambatan itu di lapangan. "Ini perlu kita lebih banyak kerja di lapangan baik itu kendala diproduksi segala didistribusi. Tiap kota harus cek lihat lapangan, bagaimanakah kendala produksi? Apakah ada kendala distribusi," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen

Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen

Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Prabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya

Prabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya

Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar

Jokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar

"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi

Baca Selengkapnya