Jokowi didesak tidak pilih orang parpol jadi Menteri BUMN
Merdeka.com - Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) diminta untuk memilih Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari kalangan profesional. Kalangan di luar partai politik, lebih paham mengenai seluk beluk mengurus ratusan perusahaan milik negara.
"Karena apabila orang yang tepat mengelola masalah, akan lebih mudah dibanding orang yang tidak tepat. Kalau orang yang profesional kan dia punya pengalaman yang banyak, sehingga akan lebih cepat menghadapi masalah," ujar Menteri BUMN era Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid I, Sofyan Djalil di Jakarta, Selasa (23/9).
Permasalahan di Perusahaan BUMN, saat ini sangatlah rumit. Terlebih tahun depan, Indonesia akan menghadapi ASEAN Economic Community (AEC). "Tantangan bagi Pemerintah itu berat sekali ke depan. Infrastruktur kita yang jadi masalah, ekonomi kita yang belum pasti. Ini jadi tantangan bagi pemerintahan jokowi. Ini tidak ringan," jelas dia.
Dia menilai, pada masa kepemimpinan Dahlan Iskan, BUMN telah menunjukkan progres yang cukup bagus dan bisnis BUMN berkembang terus. "Jadi selalu ada yang berubah. Selama lima tahun terakhir banyak kemajuannya. Tetapi tantangan BUMN seperti perusahaan lain tentu selalu harus menyesuaikan diri dengan kondisi yang makin berubah kini," katanya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDepan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
JK Ungkap Beda Cara SBY dan Jokowi Pilih Menteri dan Susun Kabinet
Wakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla menjelaskan proses pembagian kursi menteri saat pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaSuasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga
Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca Selengkapnya