Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi bisa mulai reformasi birokrasi dari pengelolaan APBN

Jokowi bisa mulai reformasi birokrasi dari pengelolaan APBN Jokowi hadiri musyawarah Seknas Tani. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Salah satu agenda reformasi birokrasi yang wajib dilakukan oleh pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla (Jokowi-JK) adalah dari sisi pembenahan budgeting atau pengelolaan anggaran negara. Setelah itu efisiensi dalam tubuh birokrat agar dapat bersaing dengan swasta maupun luar negeri.

"Prioritas pertama memperbaiki budget dulu supaya sehat ya naikkan minyak, kurangi yang enggak perlu untuk aparat negara yang gemuk. Itu saja yang dilakukan segera," ujar Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Sofjan Wanandi usai mengikuti 'Reformasi Birokrasi Summit' di Jakarta, Selasa (9/9).

Dia mengkritik rendahnya produktivitas PNS selama ini. Penilaian itu nampak jelas dari pelayanan dalam pengurusan perizinan di mana seringkali pengusaha memberikan uang pungli agar proses berjalan dengan cepat.

"Lihat saja di luar negeri semakin hebat karena di sana persaingan antara PNS dengan swasta saling mendukung untuk membuat negara efisien. Kalau kita enggak, PNS banyak menghambat dengan segala pungli dan lain-lain itu membuat kita tumbuh tidak sangat kompetitif," jelas Sofjan.

Sofjan juga mengingatkan Jokowi-JK dalam penyusunan kabinet. Dia berharap jajaran kabinet harus diisi oleh orang-orang yang kompeten baik berasal dari profesional maupun partai.

Adapun soal wacana perampingan kementerian/lembaga, Sofjan melihat itu bukan persoalan yang perlu diprioritaskan. Dalam artian, tetap dilaksanakan sambil menjalankan pemerintahan. Sebab, proses perampingan membutuhkan waktu yang lama atau sekitar 10 tahun.

Dia mencontohkan di era kepemimpinan Gus Dur untuk menghapuskan kementerian penerangan dan sosial tidak cukup dilakukan dalam waktu 2 tahun.

"Jangan dilakukan sekarang itu sambil jalan. Kita lihat mana yang perlu dirampingkan ya dirampingkan jangan rampingkan sekarang nanti tambah persoalan baru, sedangkan persoalan kita banyak sekali. Itu harus dilakukan bertahap," ucap dia.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan
Jokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan

Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.

Baca Selengkapnya
Diumumkan Jokowi: Gaji PNS, TNI dan Polri Naik 8 Persen di 2024
Diumumkan Jokowi: Gaji PNS, TNI dan Polri Naik 8 Persen di 2024

Kenaikan gaji para PNS sebesar 8 persen tersebut juga bagian dari pelaksanaan reformasi birokrasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi

Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus

"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Dapat Arahan Khusus dari Jokowi, Kaesang Yakin Prabowo-Gibran Menang di Jateng
Dapat Arahan Khusus dari Jokowi, Kaesang Yakin Prabowo-Gibran Menang di Jateng

Kaesang menyebut pertemuan tersebut merupakan bentuk dukungan Jokowi kepada PSI yang menargetkan lolos ke parlemen pada Pileg 2024.

Baca Selengkapnya