Jokowi: Banyak pembangkit dibangun di 2017, serap pekerja besar
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menyebut, tahun depan, akan semakin banyak pembangkit listrik baru dibangun sebagai bagian dari proyek 35.000 megawatt (MW). Bermacam proyek ini, menurutnya, akan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.
"Kita selalu bicara target 35.000 MW bagaimana terpenuhi. Padahal, di sini juga mempengaruhi penyerapan tenaga kerja yang banyak," katanya saat meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong unit 5 dan 6 serta PLTP Ulubelu unit 3 di Minahasa, Sulawesi Utara, Selasa (27/12).
"Masih banyak sekali pembangkit listrik yang sedang dikerjakan dan akan dikerjakan pada 2017 mendatang," tuturnya.
Dia mencontohkan pada PLTP Lahendong yang baru diresmikannya. Di mana pada PLTP ini bisa menyerap lebih dari 2.000 tenaga kerja lokal. "Seperti PLTP Lahendong unit 5, unit 6 dan Ulubelu unit 3 ada sekitar 2.750 orang tenaga kerja lokal yang akhirnya mendapat pekerjaan dan bekerja di Lahendong serta Ulubelu," sambungnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya
Realisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Ingin Upacara Kemerdekaan di IKN, Begini Update Pembangunan Lapangan Upacaranya
Upacara kemerdekaan siap dilakukan di IKN, segini kapasitas yang bisa ditampung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun
Estimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.
Baca SelengkapnyaIndonesia Ternyata Pernah Terancam Krisis Listrik dan Buat PLN Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya
PLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaSejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen
Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya