Merdeka.com - Pemerintah pusat menggembar-gemborkan kredit usaha rakyat (KUR) untuk usaha mikro kecil menengah dan koperasi (UMKMK) dengan bunga rendah yakni 9 persen. Tapi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah selangkah lebih progresif dengan memberi kredit bunga yang jauh lebih rendah lagi hingga 2 persen.

Kredit Mitra-02 dan Mitra-25 dari Bank BPD Jawa Tengah adalah insiatif Gubernur Ganjar Pranowo untuk membantu usaha rakyat. Kredit ini tidak mensyaratkan jaminan apapun dan tanpa biaya administratif.

Mitra-02 untuk kredit maksimal 2 juta dengan bunga 2 persen pertahun bagi perorangan yang baru akan menjalankan usaha. Sedangkan Mitra-25 untuk kredit maksimal 25 juta dan bunga tujuh persen pertahun bagi pemilik usaha kecil.

Kredit Mitra adalah pinjaman dengan bunga terendah dan syarat termudah di Indonesia. Dengan Mitra-02, calon nasabah bahkan tak perlu memiliki usaha. Mereka sudah dibantu ketika telah memiliki niat untuk berusaha. Rekor MURI Indonesia memberikan penghargaan pada Mei 2016 lalu di selap-sela acara Borobudur Jazz Festival.

Ganjar mengatakan, inspirasi kredit Mitra-25 dan Mitra02 berawal dari kebakaran Pasar Johar Semarang. Ribuan pedagang menderita kerugian puluhan miliar.

"Pedagang terjepit, mereka butuh modal untuk berdagang kembali. Tapi hanya sedikit yang bankable sehingga jatuhnya ke rentenir. Maka Negara harus hadir," katanya.

Alasan kedua adalah masih banyaknya warga miskin di Jateng. Dari 35 kabupaten kota, ada 15 daerah yang berkategori merah alias miskin.

"Kalau pengentasan kemiskinan hanya mengandalkan APBD tidak akan mampu. Kita harus dorong masyarakat jadi pengusaha, bukan karyawan," katanya.

Terobosan Ganjar Pranowo ini bahkan membuat Presiden Joko Widodo mengapresiasi sekaligus terheran-heran. Dalam kunjungan ke Brebes beberapa waktu lalu, Jokowi menyatakan akan mengkaji kredit Mitra untuk diterapkan di seluruh Indonesia.