Jokowi akan Bertemu Sejumlah Petinggi Negara Bahas Penanganan Bencana
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan bertemu dengan sejumlah petinggi negara dan organisasi internasional dalam ajang Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) ke 7 di Bali.
"Presiden direncanakan akan menerima pertemuan dengan Wakil Presiden Zambia, dan besok untuk deputi sekjen, saya yang akan melakukan pertemuan. Dan saya juga ada pertemuan dengan presiden majelis umum, saya akan lakukan pertemuan bilateral," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pernyataannya, ditulis Kamis (26/5).
Pertemuan antar negara ini merupakan salah satu hal penting dari digelarnya forum internasional penanganan kebencanaan. Ke depannya, ini bisa jadi ajang kolaborasi antar negara di bidang penanganan kebencanaan.
Sebab, banyak pihak dan organisasi yang terlibat dalam forum skala internasional ini. Dia menyebut, dari keseluruhan yang hadir, ada 24 persen dari Non-Government Organization, 20 persen pemerintah, 11 persen akademisi, dan kalangan bisnis 7 persen.
"Ini pertemuan yang sangat penting, ini paling besar dan ini juga besar dari size karena sekitar 70 persen dari 6.000 (peserta) akan datang in-person. Ini mendorong negara-negara di dunia terus melakukan kerja sama dan kolaborasi untuk penanganan bencana dan mengubah risiko bencana jadi ketahanan terhadap bencana," terangnya.
Menurutnya, ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan oleh Indonesia dengan gelaran GPDRR ke-7 ini. Pertama, adanya pengakuan internasional terhadap penanganan kebencanaan di tanah air.
"Ini menunjukkan kepercayaan dunia atas kepemimpinan indonesia sebagai champion issue kebencanaan," katanya.
Kedua, pertemuan ini akan digunakan untuk melakukan pertukaran pengalaman, pelatihan-pelatihan dasar, hingga pembangunan kapasitas antar pesertanya. Ini melingkupi cara negara-negara mengantisipasi dan menangani bencana yang terjadi tak hanya sekali.
"Jadi dalam waktu ke waktu kita selalu menghadapi bencana, dan ini merupakan platform paling tepat karena sekali lagi, ada multistakeholders untuk melakukan exchange of experience, based practices, dan capacity building dalam penanganan bencana," terangnya.
Serta, keuntungan ketiga, platform ini dinilai paling pas untuk melakukan kolaborasi dan kerja sama baik antara nasional, kawasan, maupun regional. "Dan dalam penanganan disaster, kebencanaan ini disana banyak local wisdom yang membantu upaya kita dalam penanganan bencana," tukasnya.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaAnies tidak banyak berkomentar saat ditanya perihal Jokowi bertemu Prabowo dan Gibran
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto pun berpandangan dengan adanya pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Surya Paloh memperkuat dugaan adanya kecurangan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaGaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaGerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Baca Selengkapnya