JK: Tingkat urbanisasi pada 2020 bisa mencapai 60 persen
Merdeka.com - Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla memprediksi, pada 2020, diperkirakan 60 persen penduduk desa akan tinggal di kota. Massifnya tingkat urbanisasi ini membuat JK khawatir pada peningkatan masalah sosial di perkotaan.
JK menyebut besarnya urbanisasi disebabkan terus berkurangnya lahan pertanian di pedesaan. Penduduk kesulitan mendapatkan pekerjaan akibat tergerusnya lahan.
"Makanya 60 persen penduduk Indonesia akan urbanisasi," ucap Jusuf Kalla di Jakarta, Kamis (28/8).
Berdasarkan data yang dimilikinya, petani di Jawa kini hanya mempunyai seperempat hektare lahan. Lahan seluas ini hanya mampu menampung dua orang pekerja.
"Sementara di kota lahan terbatas, sebenernya luas kalau bangun infrastruktur. Tapi karena infrastruktur tidak jalan, jadi tidak laik," jelas dia.
Dampak dari urbanisasi ini, lanjutnya, ialah juga berkurangnya lahan terbuka di perkotaan. Dia mencontohkan alasan warga Jakarta sering terjadi tawuran karena kurangnya ruang publik untuk berinteraksi.
"Akhirnya terjadi masalah sosial yang hebat. Jangan harap timbul masyarakat yang baik dari Surabaya dan Jakarta, susah dia mau lari," kata dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kalau enggak ya kotanya jadi bangunan beton semua, dan pasti akan menimbulkan masalah-masalah baru, seperti banjir, polusi, dan lain-lain," kata Gibran.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHadi meninjau sedikitnya 3 lokasi pengembangan kawasan dan infrastruktur Ibu Kota Nusantara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain ekonomi, nasib 50 juta masyarakat di kawasan pesisir juga dipertaruhkan.
Baca SelengkapnyaMeski ada perintah desain ulang, Danis optimistis Istana Wapres dapat selesai tepat waktu.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
Baca Selengkapnya"Jadi ditunjuk lewat keputusan presiden. Jadi artinya dia mau kasih ke wapresnya, mau kasih ke siapa, problem ketatanegaraan kita menjadi selesai."
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaAtikoh berasal dari keluarga yang tumbuh di lingkungan pesantren sederhana.
Baca Selengkapnya