Merdeka.com - Rencana pemerintah menjual harga bahan bakar minyak (BBM) dua harga membuat mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla angkat bicara. JK mengkritik cara pemerintah mengurangi subsidi BBM dengan cara seperti itu. Dalam pandangannya, cara itu justru dapat menimbulkan persoalan baru di lapangan.

"Ya, pasti akan menimbulkan masalah teknis yang besar sekali, tapi setidak-tidaknya sudah ada usaha, tapi masalah teknis pasti muncul banyak, dan ini bisa menimbulkan kekacauan di lapangan," kata JK di Ritz Charlton Hotel Pasific Place, Jakarta, Kamis (18/4).

Kebijakan pemerintah soal BBM sebaiknya dilakukan melalui satu harga saja. Bukan menjualnya dengan harga yang berbeda. "Ya satu harga saja, terserah lah pokoknya. Intinya, subsidi harus turun," tegasnya.

Terlepas dari itu, JK mendukung niat baik pemerintah mengurangi beban APBN dengan memangkas subsidi BBM. Sebab, subsidi dinilai memberatkan anggaran negara. "Apapun caranya, subsidi harus dikurangi. Apapun caranya," ucapnya.