Jika kuota BBM jebol, perhitungan Pertamina tak tepat
Merdeka.com - Komisaris Pertamina sekaligus Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyalahkan jajaran Pertamina jika sampai kuota BBM jebol atau melebihi 46 juta kilo liter sesuai yang tertera dalam APBNP 2014.
"Waktu APBNP, Pertamina dan ESDM yang presentasi sendiri bahwa kebijakannya bisa 46 juta kilo liter. Kenapa tahu-tahu bisa muncul 1,3 juta kilo liter, akan lewat berarti kan ada sesuatu yang tadinya tidak dihitung," katanya di DPR, Selasa (2/9).
Dia menegaskan, sisa anggaran lebih (SAL) tidak bisa begitu saja digunakan untuk menutupi kekurangan kuota. Sebab APBNP tidak membuka ruang penambahan volume BBM.
"Bagaimana caranya? Harus Perpu, harus APBNP (lagi). Apa dia worth it kita pakai cara-cara yang berat itu hanya sekadar mengadress 46 juta kilo liter," katanya.
Di sisi lain Bambang mengakui pengurangan jatah BBM atau pengendalian BBM subsidi bukan cara ideal. Gejolak pada awal penerapan kebijakan membuktikannya.
"Harus yang clear misalnya mobil pribadi tidak boleh. Itu kan jelas hitam putih, kalau abu-abu begini kan, wilayah ini, wilayah itu, jalan tol potensi ramenya tinggi," ungkapnya.
Bambang membantah jika APBNP 2014 mengunci volume BBM subsidi adalah aturan yang buruk. "Bukan terburuk, itu kesepakatan dengan DPR , memang harusnya disiplin kita," katanya.
Sebelumnya, pada awal Agustus lalu pemerintah mengeluarkan kebijakan menahan laju konsumsi BBM subsidi dengan melakukan pembatasan penjualan solar pada nelayan, penjadwalan pembelian, penghilangan solar di Jakarta Pusat, penghilangan premium di jalan tol, serta mengurangi jatah BBM subsidi sampai 5 persen. Kebijakan pengurangan jatah SPBU 5 persen dicabut karena adanya gejolak dan antrean di SPBU.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaPertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini
Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaTahun Baru 2024 Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftarnya di Sini
Di awal tahun baru ini semua BBM Pertamina non subsidi terpantau mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaCak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaPilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan
Usai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia
Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaBUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan
Sejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca Selengkapnya