Jero: Meski kepala SKK Migas berkasus, penerimaan negara aman
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menjamin tidak akan terjadi goncangan di industri migas Indonesia karena penangkapan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Jero negara sangat merugi jika kegiatan migas terganggu atau berhenti karena kasus ini. Pasalnya, Jero menyebut revenue atau pendapatan negara dari industri ini mencapai Rp 1 triliun per hari.
"Industri migas ini adalah industri sangat strategis sekitar Rp 1 triliun income per hari dari sektor migas ke negara. Karena itu maka pengelolaan SKK Migas tidak boleh berhenti sehari pun," ucap Jero ketika konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (14/8).
Saat ini, Rudi telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah resmi mencopot Rudi dari SKK Migas. Meski demikian Jero mengaku telah mengambil tindakan cepat dengan mengangkat Wakil Kepala SKK Migas Johannes Widjonarko sebagai Kepala SKK Migas sementara.
"Pemerintah langsung melakukan tindakan cepat. Seperti BP Migas dibubarkan dulu, tidak boleh vacum (kekosongan kekuasaan) di industri migas itu," katanya.
Jero menyebut saat ini SKK Migas masih berjalan sesuai sistem. Di SKK Migas selalu ada deputi-deputi, sekretaris, serta staf ahli yang bekerja seperti biasa. Semua sistem berjalan seperti biasa di bawah dewan pengawas.
"Di atas kepala SKK Migas itu ada urusan strategis ada Komisi pengawas yang diketuai oleh Menteri ESDM (Jero Wacik). Wakilnya Wamen Keuangan Anny Ratnawaty, sedangkan anggotanya Wamen ESDM serta kepala BKPM Chatib Basri," tutupnya.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Giliran Beras Naik Teriak-teriak, Petani 'Gaji PNS Naik, UMR Naik Kami Diam'
Belakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaDiresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa
Proyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.
Baca SelengkapnyaJokowi Naikkan Gaji PNS dan Gencarkan Bansos Jelang Pilpres, Ini Tanggapan Ganjar
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi langkah Presiden Jokowi menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAturan Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Diteken Jokowi, Besarannya Jadi Segini
Presiden Jokowi teken aturan kenaikan gaji PNS naik 8 persen per Januari 2024.
Baca SelengkapnyaSidang Perdana Kasus Gratifikasi SYL Digelar 28 Februari 2024
SYL bakal diadili atas kasus dugaan pemerasan pegawai Kementan dan gratifikasi jabatan senilai Rp44,5 miliar.
Baca Selengkapnya