Jepang Suntik Dana Rp160 Triliun Bangun MRT Balaraja-Cikarang
Merdeka.com - Pemerintah akan mempercepat penyelesaian pembiayaan untuk proyek pembangunan infrastruktur MRT East-West atau rute Balaraja (Banten) - Cikarang (Jawa Barat). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, proyek pengembangan MRT fase 3 ini telah mendapatkan modal dari investor utama Jepang sebesar Rp160 triliun.
"Arahan Bapak Presiden bahwa proyek ini bisa diselesaikan atau financial closing di 2024 sehingga tentu program ini perlu kita tindaklanjuti," kata Airlangga dalam keterangannya, dikutip Senin (23/1).
Airlangga menjelaskan, pembangunan MRT rute Balaraja-Cikarang ini akan dilakukan dalam 2 fase. Fase 1 pembangunan akan meliputi area DKI Jakarta.
Pada fase 1 akan terbagi lagi menjadi 2 stage. Stage 1 sepanjang 24,527 kilometer (km) dengan jalur Tomang, Dukuh Atas, Senen, Perintis hingga Medan Satria. Stage 2 sepanjang 9,237 km melalui Tomang dan Kembangan.
"Fase 1 MRT EAST – West diharapkan dapat beroperasi di tahun 2031 dengan target kontruksi paling lambat di tahun 2024," kata Airlangga.
Sementara itu untuk fase 2 akan terbagi menjadi East-West Banten sepanjang 29.900 km dengan rute Kembangan, Kelapa Dua, hingga Balaraja. Kemudian jalur ke arah Jawa Barat sepanjang 20,438 km dengan rute Medan Satria dan Cikarang.
"Fase 2 sendiri diharapkan akan beroperasi di tahun 2033," kata dia.
Sebagai informasi, DKI Jakarta memiliki 27 Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan estimasi nilai investasi sebesar Rp313 triliun. Saat ini dari 27 Proyek tersebut terdapat 3 PSN yang telah beroperasi, 4 PSN berstatus beroperasi sebagian, 6 PSN dalam masa konstruksi. Sedangkan14 PSN telah masuk ke dalam tahap penyiapan dan transaksi
Airlangga menambahkan pembangunan MRT East-West tersebut sejalan dengan upaya Pemerintah dalam mengurangi ketergantungan terhadap konsumsi BBM. Termasuk sebagai upaya mengurangi kemacetan yang menjadi masalah utama Jabodetabek.
Pemerintah berencana akan menyediakan 3 depo operasional di MRT East-West dengan estimasi penumpang mencapai 1,2 juta perhari. MRT East-West tersebut juga akan mencakup 49 kawasan Transit Oriented Development (TOD) sehingga memberikan solusi atas transportasi publik secara masif.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pakai Kontraktor Jepang, Proyek MRT Bundaran HI-Kota Harus Selesai Tahun 2029
Ini alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 28,4 Persen, Lampaui Target Saya
Jokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta Teken Kontrak dengan Perusahaan Jepang, Percepat Bangun Proyek Fase 2A
Teken kontrak berlangsung di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024)
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca SelengkapnyaHabiskan Biaya Rp561 Miliar, Ini 10 Ruas Jalan dan 1 Jembatan di Kaltim yang Diresmikan Jokowi
Jokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaMenteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaIndonesia Janji Penuhi Kewajiban Pembayaran Pengembangan Pesawat Tempur dengan Korea Selatan
Nilai dari proyek pengembangan ini sekitar Rp100 triliun.
Baca SelengkapnyaLebarkan Sayap Bisnis, PT PP Kini Garap Proyek Infrastruktur Asia Tenggara
Proyek pembangunan North-South Commuter Railway yang berlokasi di Filipina ini dikerjakan oleh perusahaan joint venture BUMN konstruksi RI.
Baca Selengkapnya