Merdeka.com - Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Agung Budi Waskito menegaskan bahwa pihaknya tengah menggarap berbagai proyek-proyek besar. Salah satunya adalah pembuatan jembatan Unibridge yang dikerjakan di Pabrik Balaraja, Banten.

"Kita saat ini di Balaraja tengah membangun jembatan Unibridge untuk tol dalam kota Pekanbaru-Batam," ujar Agung melalui Youtube Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (7/5).

Agung mengatakan, jembatan buatan dalam negeri ini telah diekspor hingga ke Filipina. Bahkan, saat ini perusahaan tengah dalam proses bidding dengan negara itu untuk keperluan proyek yang sama dengan jalan tol yang berbeda.

"Sudah ada yang di pasang di Jawa Timur. Kemudian sudah sampai ekspor ke Filipina. Sudah berjalan. Dan ke Filipina ada juga saat ini yang dalam tahap bidding," jelasnya.

Agung menjelaskan, jembatan Unibridge memiliki keunggulan dibandingkan dengan jembatan konvensional biasa. Pertama, dari sisi waktu, pembuatan jembatan unibridge jauh lebih cepat.

"Jembatan ini betul-betul unik. Pertama, lebih murah dari konvensional. Dua, waktunya bisa lebih cepat dari segi pengerjaan. Unibrigde ini adalah pengganti balok penyambungan," katanya.

Kemudian, kedua pembuatan jembatan ini jauh lebih murah dibandingkan dengan konvensional. Panjang jembatan juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan jalan tol.

"Biaya lebih murah. Biasanya sesuai permintaan terkait panjang tapi bisa 40 sampai 60 meter, terbuat dari baja. Kita sinergi dengan Krakatau Steel, kita potong di sini lalu dikirim ke lapangan," tandasnya.