Merdeka.com - p>Pemerintah berencana mengguyur masyarakat daerah terluar dengan bahan pangan pada 1 Juni mendatang atau sebelum Ramadan. Untuk itu, bakal dikerahkan sebanyak 88 kapal dalam ekspedisi Nusantara Jaya dengan tujuan timur Indonesia.

"Ekspedisi (berlangsung) 2 minggu membawa bantuan kepada masyarakat daerah terluar, termasuk mampir di sini nanti (Makassar)," kata Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo seperti dilansir situs resmi Sekretariat Kabinet, Sabtu (23/5).

Ditegaskannya, daerah tujuan utama ekspedisi Nusantara Jaya adalah pulau terluar di timur Indonesia. Sebanyak 88 kapal mengikuti ekspedisi itu bakal berhenti di 580 pelabuhan.

Indroyono mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan pengerjaan atau groundbreaking Makkasar New Port di Terminal Penumpang Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, kemarin. Sebelumnya, groundbreaking juga telah dilakukan di Pelabuhan Kuala Tanjung (Sumatera Utara), Pelabuhan Tanjung Priuk (Jakarta), dan Terminal Teluk Lamong (Surabaya).

Selanjutnya groundbreaking akan dilakukan di Pelabuhan Sorong, Papua.

"Sorong kami kaitkan dengan pembangunan kawasan ekonomi khusus yang luasnya sekitar 6 ribu hektar. Nanti, dilaporkan juga, akan dilaksanakan oleh Pelindo IV, Juli sudah bisa groundbreaking," ungkap Indroyono.

Menurutnya, pemerintah sudah menyuntik modal sebesar Rp 2 triliun kepada Pelindo IV. Suntikan dana itu nantinya dipakai untuk modal membuat sindikasi dengan perbankan.

"Kalau pemerintah ngasih Rp 2 triliun, mungkin nanti bank ngasih Rp 4 triliun, jadi ada proyek Rp 6 triliun untuk Pelindo IV, untuk bergerak di 9 pelabuhan di kawasan Indonesia Timur," pungkas Indroyono.