Jelang libur panjang, IHSG dibuka bergairah
Merdeka.com - Sehari menjelang libur panjang, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau. Tercatat dalam Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG menguat 5,92 poin atau 0,12 persen pada level 5104,56. Untuk indeks saham LQ45 juga naik 0,10 persen atau 0,90 poin ke level 873,60.
Menurut tehnical analis Mandiri sekuritas, Fath Aliansyah Budiman, sentimen positif dari dalam negeri didorong pernyataan Bank Indonesia yang memperkirakan defisit neraca perdagangan Juli 2014 bisa mencapai 4-4,2 persen. Hal ini didasari dengan defisit perdagangan USD 300 juta di bulan Juli. "Indeks bergerak mixed dan ditutup menguat 0,11 persen," ujar Fath, Jumat (25/7).
Sedangkan, pergerakan saham di pasar Asia bergerak atas pengaruh data manufaktur Eropa. Indeks pasar saham Singapura atau Strait Times melemah 0,09 persen di level 3351,02. Saham Nikkei 225 menguat 0,54 persen ke level 15.367, dan saham Hang Seng juga positif 0,35 persen pada level 24.226.
Pada pasar global, untuk Dow Jones terkoreksi 0,02 persen ke level 17.083, saham Nasdaq melemah 0,04 persen pada level 4472,11. Sedangkan indeks saham S&P mengalami penguatan 0,06 persen di level 15.394.
"Pasar saham AS bergerak mixed seiring kinerja beberapa saham unggulan yang diatas proyeksi," jelas dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaIHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaCatat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Holding BUMN Jasa Survei Ditarget Masuk 5 Perusahaan Terbesar di ASEAN, Ini Kendala Harus Dihadapi
IDSurvey untuk dapat mewujudkan Big Five di Asia Pasifik, agile menciptakan inovasi berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaKondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaMenengok Pergerakan Saham Emiten Konsumer di Libur Akhir Tahun & Momen Kenaikan UMP
Selain dari aspek liburan, momentum kenaikan upah minimum pendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaImpor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar
Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.
Baca SelengkapnyaPunya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia
Bloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.
Baca Selengkapnya