Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang lengser SBY resmikan 66 proyek MP3EI anyar

Jelang lengser SBY resmikan 66 proyek MP3EI anyar Tol JORR W2. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Tepat tiga tahun selepas Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dijalankan, kini bertambah di seluruh koridor. Hari ini, Jumat (5/9), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan tambahan proyek jelang akhir masa kerjanya.

Jumlah proyek yang diresmikan presiden sebanyak 66 unit. Koridor Jawa memiliki tambahan proyek terbanyak, mencapai 19 pembangunan infrastruktur baru. Sedangkan koridor Maluku-Papua paling sedikit, hanya 7 proyek.

Menko Perekonomian Chairul Tanjung menyatakan, MP3EI perlu dilanjutkan oleh presiden baru, karena peresmian ini menandakan investor sudah menggelontorkan modal.

"Investasi uangnya kan sudah masuk, jadi ada proses, ini harus dilanjutkan," ujarnya di JCC Senayan, Jakarta, selepas menemani presiden meninjau pameran proyek tersebut.

Lebih dari itu, program-program MP3EI bagi pemerintah daerah amat menguntungkan. CT mengingatkan, bahwa malah banyak gubernur atau walikota memasukkan proposal program.

"Saya sudah rapat dengan lebih dari 21 gubernur, mereka merasakan terjadinya massive development yang selama ini tidak diraskan," kata mantan Ketua Komite Ekonomi Nasional ini.

Terdapat enam koridor ekonomi di seluruh wilayah Indonesia yang jadi garapan MP3EI. Bila diurai lagi, sejak pertama kali berjalan pada 2011, pembangunan masif ini mayoritas dibiayai BUMN dan swasta. Selanjutnya BUMN murni menggelontorkan 26,2 persen pendanaan, disusul 37,9 persen dana dari swasta. Sisanya, sebesar 15,6 persen datang dari APBN.

"Hal ini menunjukkan pembangunan ekonomi daerah saat ini tidak lagi mengandalkan dana dari pemerintah yang terdapat pada APBN maupun APBD," kata CT.

Berikut daftar proyek MP3EI yang diresmikan presiden di seluruh koridor

Koridor Sumatera

1. Pembangunan Jalur Ganda KA Double Track Medan-Bandara Internasional Kuala Namu (Rp 878 miliar).

2. Pembangunan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (Rp 5,25 triliun).

3. Pembangunan PLTP Sarulla 1 330MW (Rp 17,56 triliun).

4. Pembangunan Pabrik Oleochemical senilai Rp 2,04 triliun.

5. Pengembangan Pelabuhan Container Batu Ampar Batam.

6. Revitalisasi pabrik pupuk PUSRI 2B senilai Rp6,24 triliun.

7. Pembangunan jaringan transmisi Jawa-Sumatera HVDC (Rp25,1 triliun).

8. Pembangunan PLTU Sumatera Selatan 8 2x620 MW (Rp 14,04 triliun).

9. Pembangunan PLTU Banjarsari 2x110 MW senilai Rp 2,88 triliun.

10. Pengembangan pariwisata tanjung lesung senilai Rp 73,8 triliun.

11. Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-api senilai Rp 12,3 triliun.

Koridor Jawa

1. Pembangunan Terminal Multipurpose Teluk Lamong tahap 1 Rp 4,1 triliun.

2. Pembangunan Jalur ganda KA lintas utara Jawa Cirebon-Surabaya senilai Rp 16,4 triliun.

3. Pengembangan Terminal Bandara Internasional Juanda senilai Rp1,05 triliun.

4. Pengembangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta senilai Rp26,2 triliun.

5. Pembangunan Bandara Internasional Kertajati senilai Rp 8,2 triliun.

6. Pembangunan Jalan tol Cikampek-Palimanan senilai Rp1,25 triliun.

7. Pembangunan Jalur ganda KA dan elektrifikasi Serpong-Maja-Rangkasbitung senilai Rp1,5 triliun.

8. Pengembangan Pelabuhan tanjung emas, Semarang senilai Rp545 miliar.

9. pengembangan PLTU Adipala 660 MW senilai Rp6,9 triliun.

10. Pembangunan Jalan tol Surabaya-Mojokerto senilai Rp3,1 triliun.

11. Pembangunan Jalan tol Mojokerto-Kertosono senilai Rp3,4 triliun.

12. Pembangunan Jalan tol Gempol-Pandaan senilai Rp1,1 triliun.

13. Pengembangan pelabuhan Branta senilai Rp158 miliar.

14. Pembangunan pabrik kendaraan bermotor R-4 senilai Rp11,8 triliun.

15. Pembangunan Pabrik Semen Merah Putih senilai Rp6,8 triliun.

16. Pembangunan Smelter 1.200 MT senilai Rp1,29 triliun.

17. Pembangunan Smelter 300 ribu ton senilai Rp3,6 triliun.

18. Pembangunan Smelter 243.600 ton senilai Rp4,02 triliun.

19. Pembangunan Smelter 100.000 MT senilai Rp1,9 triliun.

Koridor Kalimantan

1. Pengembangan Terminal Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan senilai Rp2,1 triliun.

2. Pengembangan tiga bandara di wilayah perbatasan senilai Rp390 miliar.

3. Pembangunan PLTG Kaltim Peaking 2x60 MW senilai Rp960 miliar.

4. Proyek PT Total Indonesia, Anjungan SISI-NUBI 2B di lepas pantai senilai Rp8,1 triliun.

5. Proyek Pengembangan Lapangan fasilitas lepas pantai dan gelar pipa lapangan ruby senilai Rp5,5 triliun.

6. Pembangunan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) senilai Rp34 miliar.

7. Pembangunan Institut Teknolohi Kalimantan (ITK) senilai Rp99 miliar.

8. Pembangunan PLTU Embalut, Unit 3 (50 MW) senilai Rp759 miliar.

9. Pembangunan PLTGU Senipah 2x41 MW senilai Rp2,1 triliun.

10. Pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina senilai Rp25,3 triliun.

11. Pembangunan Chemical Grade Alumina Refinery (CGA) senilai Rp5,3 triliun.

Koridor Sulawesi

1. Pengembangan PLTA Poso II 3x65 MW senilai Rp 3,8 triliun.

2. Pengembangan fasilitas pelabuhan pantoloan senilai Rp 2,7 triliun.

3. Pengembangan Bandaran Mutiara Sis-Al Jufrie Palu senilai Rp 836 miliar.

4. Pengembangan Jalur Kereta Api Lintas Makasar-Parepare senilai Rp 6,4 triliun.

5. Kawasan Ekonomi Khusus Palu senilai Rp1,7 triliun.

6. Kawasan Ekonomi Khusus Bitung senilai Rp2,3 triliun.

7. Pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung senilai Rp4,3 triliun.

8. Pembangunan PLTU Takalar/Punagaya 2x100 MW senilai Rp2,8 triliun.

9. Pembangunan Kilang LNG Donggi-Senoro senilai Rp28 triliun.

10. Pembangunan PLTA Karama 450 MW senilai Rp9 triliun.

Koridor Bali-Nusa Tenggara

1. Pengembangan 3 Pelabuhan di Nusa Tenggara Barat senilai Rp 231 miliar.

2. Pembangunan Kawasan Pariwisata Teluk Mekaki senilai Rp 3 triliun.

3. Pembangunan Kawasan Pariwisata Tanjung Ringgit senilai Rp 5 triliun.

4. Pembangunan BIP (Bali Internasional Park) senilai Rp 4 triliun.

5. Pengembangan Resort pariwisata bukit doa senilai Rp 100 miliar.

6. Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika senilai Rp 30 triliun.

7. Pembangunan bendungan titab senilai Rp428 miliar.

8. Pembangunan Dam Raknamo senilai Rp1 triliun.

Koridor Maluku-Papua

1. Pengembangan Bandara di Tual, Maluku senilai Rp 123 miliar.

2. Pembangunan Pelabuhan khusus tanjung buli senilai Rp 226 miliar.

3. Pembangunan kawasan Industri Maritim Indonesia senilai Rp 1,3 triliun

4. Pengembangan Bandara Sentani, Papua senilai Rp 1,1 triliun.

5. Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Morotai senilai Rp 6,8 triliun.

6. Pembangunan Jaringan Backbone serat optik senilai Rp 2,5 triliun.

7. Pembangunan Jalan trans papua (jalan P4B) senilai Rp 11,3 triliun

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun

Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun

Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.

Baca Selengkapnya
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya
Dua Kali Pantun Bamsoet di Sidang MPR Singgung Capres Harus Lanjutkan Pembangunan Jokowi

Dua Kali Pantun Bamsoet di Sidang MPR Singgung Capres Harus Lanjutkan Pembangunan Jokowi

Bamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Dua BUMN Dapat Proyek Rp8,5 Triliun di Filipina

Jokowi: Dua BUMN Dapat Proyek Rp8,5 Triliun di Filipina

Presiden Jokowi mengungkapkan dua BUMN Indonesia, berhasil mendapatkan proyek senilai Rp8,5 triliun dari pemerintah Filipina.

Baca Selengkapnya
Prabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya

Prabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya

Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.

Baca Selengkapnya
Anies: Presiden dan Mendagri Tegur Pemda Batalkan Agenda Kampanye Sepihak

Anies: Presiden dan Mendagri Tegur Pemda Batalkan Agenda Kampanye Sepihak

Kampanye merupakan kegiatan konstitusional, berbeda dengan urusan konser dan urusan non pemilu lainnya.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi  Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.

Baca Selengkapnya
Harapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami

Harapan Petani Tembakau ke Presiden Terpilih: Jaga Keberlangsungan Mata Pencaharian Kami

Samukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih

Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih

RAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.

Baca Selengkapnya