Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang Akhir Pekan, Rupiah dan IHSG Kompak Ditutup Menguat

Jelang Akhir Pekan, Rupiah dan IHSG Kompak Ditutup Menguat rupiah. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah ditutup menguat 97 poin di level Rp14.735 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp14.832 per USD. Di samping itu IHSG juga ditutup di zona hijau, menguat 0,41 persen ke level 5.059,22. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp9,66 triliun. Sementara asing masih keluar dengan net sell Rp1 triliun.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, saat ini kondisi ekonomi Indonesia masih kurang begitu baik terkena dampak pandemi virus corona yang masih mengalami peningkatan. Di sisi lain, pemerintah akan mengkaji kebijakan selama masa pandemi untuk merangsang kembali ekonomi menjadi lebih baik dengan melakukan perubahan-perubahan wewenang baik di Bank Indonesia maupun wewenang di OJK.

"Awalnya pasar merespons negatif terhadap rencana perubahan tersebut, namun setelah melihat draft perombakan Undang-undang Bank Indonesia, pasar kembali positif dan saat ini pasar terus mengamati dan mencermati draf perombakan Undang-Undang Bank Indonesia yang sedang di godok oleh tim Banggar DPR-RI yang terus mewarnai sentimen positif terhadap pasar domestik," ujarnya, Jumat (18/9).

Dalam draf undang-undang tersebut, kata Ibrahim, pasar sedang mengamati tentang perluasan tugas bank sentral untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja melalui sinergi kebijakan moneter dengan pemerintah lewat dewan ekonomi makro yang diketuai Menteri Keuangan.

Menanggapi draft tersebut pasar meyakini wewenang ke depan bank sentral akan lebih luas, apalagi sebelumnya Bank Indonesia sudah berperan dalam pertumbuhan ekonomi sehingga harus dilihat lagi seperti apa perluasan kewenangan yang direncanakan.

"Hanya saja intervensi Bank Indonesia di pasar keuangan yang meningkat selama pandemi masih dinilai positif oleh pasar asalkan tidak berlanjut di masa normal," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok, Airlangga Masih Optimis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen Karena Ini
Rupiah Anjlok, Airlangga Masih Optimis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen Karena Ini

Meskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Waspada, Kondisi Pasar Keuangan Global Memburuk Dipicu Ketegangan di Timur Tengah
Waspada, Kondisi Pasar Keuangan Global Memburuk Dipicu Ketegangan di Timur Tengah

tetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
10 Mata Uang Terlemah di Dunia, Ada Rupiah Indonesia?
10 Mata Uang Terlemah di Dunia, Ada Rupiah Indonesia?

Pasca serangan balasan Iran ke Israel beberapa waktu, nilai tukar dolar terus menguat dan sebaliknya sejumlah negara mengalami pelemahan mata uangnya.

Baca Selengkapnya