JBIC nilai ekonomi Indonesia lebih kompetitif dari Thailand
Merdeka.com - Japan Bank for International Cooperation (JBIC) menilai Indonesia kini menjadi negara urutan ketiga paling menjanjikan untuk berbisnis. Peringkat ini naik dari 2011, di mana Indonesia sebelumnya berada di posisi ke lima, di bawah Vietnam dan Thailand.
Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar, selepas menemui delegasi JBIC, mengaku gembira dengan kabar ini. Pasalnya, lembaga donor yang mewakili pemerintah Jepang ini menganggap Indonesia potensial untuk lokasi investasi.
"Ini terkait dengan minat investor Jepang yang tinggi terhadap Indonesia. Tentu karena berkembangnya ekonomi Indonesia termasuk peningkatan daya beli dan konsumsi dalam negeri," kata Mahendra di kantornya, Jakarta, Kamis (12/9).
Daftar JBIC 2011 dikuasai China sebagai negara paling menguntungkan untuk berbisnis disusul India, Thailand, Vietnam, baru Indonesia. Dengan naik Indonesia dua peringkat, daftar lembaga donor Jepang itu belum berubah untuk urutan satu dan dua.
Hal lain yang membuat Mahendra girang dengan pemeringkatan JBIC adalah anggapan bahwa pemerintah kini semakin kooperatif terhadap investor asing.
"Kami dianggap konsisten dengan kebijakan yang kami keluarkan, ini paralel dengan yang ingin dicapai pemerintah untuk pertahankan momentum pertumbuhan investasi," kata Mahendra.
Dampak riil dari peringkat JBIC itu menurut Mahendra adalah meningkatnya aliran modal dari Jepang ke Tanah Air. Indonesia juga telah mendapat komitmen pinjaman siaga terbesar dari Negeri Matahari Terbit itu dibanding negara berkembang lainnya.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia
Jokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Senang Banyak Investor Swasta Masuk IKN
Menurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaJokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaBertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Investor IKN: Satu Masuk, yang Lain Pasti Berbondong-Bondong Ikutan
Melihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.
Baca SelengkapnyaPengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca Selengkapnya