Jatim fokus benahi aturan buat hadapi pasar bebas Asia Tenggara
Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur mengaku akan lebih fokus pada percepatan dan pembangunan serta rekayasa di bidang pemerintahan, ekonomi dan kemasyarakatan, untuk menghadapi pasar bebas Asia Tenggara pada 2015.
Dia mengatakan tugas utama di bidang pemerintahan, lebih ditekankan pada tugas pokok pemerintah, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan pelayanan publik yang lebih baik. "Salah satu yang dapat meningkatkan pelayanan publik dengan reformasi administrasi," katanya, Senin (4/8).
Gubernur yang akrab disapa Pak De Karwo, menegaskan rekayasa di bidang ekonomi yang dilakukan bersama Wagub Jawa Timur, Saifullah Yusuf jelang AFTA adalah dengan melakukan standarisasi barang-barang yang masuk dan keluar Jawa Timur, mengkoordinasikan kualitas produk dan packaging produk.
Topik pilihan: Pasar | Ekonomi Indonesia
"Hubungan dengan ASEAN harus diperluas, namun tetap ada batasan yang harus dilakukan. Produk kita dalam industri yang dijual ke luar provinsi dan luar negeri, maupun masuk dari luar provinsi dan luar negeri harus distandarisasi."Dia berharap produk, UMKM hasil olahan masyarakat Jawa Timur, tidak sulit untuk menembus pasar. Pihaknya, akan melakukan pembenahan peraturan daerah. Sebab, pemerintah mempunyai fungsi untuk pengaturan, sebagai filter, yang bisa memisahkan mana yang boleh dan tidak boleh.
"Kita tidak bisa kompetisi dengan negara-negara ASEAN, jika infrastrukturnya tidak dibenahi. Kalau infrastruktur selesai, ongkos transportasi kita menjadi lebih murah," katanya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam agenda 2 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kalimat Guntur Soekarno itu justru meluruskan agar relawan tidak perlu jauh-jauh membahas soal pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaAFTA menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan integrasi ekonomi di ASEAN dan menciptakan pasar yang lebih efisien di wilayah tersebut.
Baca Selengkapnya"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," sambungnya.
Baca SelengkapnyaHubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo pun mendoakan agar timnas Indonesia bisa meraih hasil terbaik dalam laga Piala Asia U-23.
Baca Selengkapnya