Merdeka.com - PT Jasa Marga mencatat laba di semester I 2015 sebesar Rp 670,03 miliar. Jumlah ini turun 17,44 persen atau Rp 141,56 miliar, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya mencapai Rp 811,59 miliar.

Corporate Secretary Jasa Marga Mohammad Sofyan menyatakan meski ada penurunan namun perseroan berhasil membukukan pendapatan usaha, di luar pendapatan konstruksi, sebesar Rp 3,63 triliun. Pendapatan ini didapat dari kontribusi pendapatan tol mencapai Rp 3,41 triliun dan pendapatan usaha lain sebesar Rp 229,13 miliar.

Khusus pendapatan tol, kata Sofyan, tumbuh 7,4 persen dari periode yang sama tahun lalu. Semester I 2014, volume lalu lintas transaksi adalah sebesar 639,30 juta transaksi meningkat menjadi 666,67 juta transaksi pada Semester I 2015 atau tumbuh 4,3 persen.

"Peningkatan volume lalu lintas transaksi ini memberikan keyakinan bagi Perseroan untuk dapat mencapai target pertumbuhan volume lalu lintas transaksi di tahun 2015 sebesar 4,5 persen di tengah adanya indikasi perlambatan ekonomi serta penurunan penjualan kendaraan," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (30/7).

Pendapatan konstruksi pada semester I 2015 mencapai Rp 455,22 miliar. Jumlah ini juga turun dibanding periode sama tahun sebelumnya yang mampu mencapai Rp 1,05 triliun.

"Ini akibat besarnya aktivitas konstruksi ruas-ruas baru yang akan dioperasikan tahun ini telah terlaksana pada tahun lalu," terangnya.

Dengan beroperasinya 22 Km jalan tol baru pada 2014, berdampak pada meningkatnya beban keuangan sebesar 19,5 persen yaitu dari Rp 557 miliar menjadi Rp 665,43 miliar. Selain itu, pada semester I 2015, aset Perseroan meningkat menjadi Rp 32,67 triliun. Ini ditopang realisasi capex pada semester I-2015 sebesar Rp 1,24 triliun.

Di tengah ekspansi yang dilakukan perseroan dan meningkatnya beban usaha, Sofyan mengklaim pihaknya mampu mencapai EBITDA sebesar Rp 1,97 triliun.