Jasa Marga Butuh Puluhan Tahun Tentukan Untung Rugi Pengelolaan Tol
Merdeka.com - Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal menyatakan, pendapatan seluruh ruas tol yang dikelola jasa marga berstatus financially viable alias layak dalam keuangan. Sehingga, penentuan untung rugi tol tidak bisa dilakukan setahun atau dua tahun sejak tol dioperasikan.
Dengan demikian, pendapatan ruas tol yang baru beberapa tahun beroperasi masih dalam status yang sehat untuk perusahaan.
"Karena tol itu tidak bicara setahun dua tahun kita lihat untung, rugi, pendapatan tol itu terus mengalir seumur masa konsesi," ungkapnya di Jakarta, Selasa (5/11).
Dia mencontohkan, ruas tol di Jakarta yang masa konsesinya hingga 35 tahun dan di luar Jakarta yang mencapai 40 tahun. Setelah berpuluh-puluh tahun, barulah diketahui untung rugi pendapatan tol secara keseluruhan.
Corporate Finance Group Head Jasa Marga Eka Setya Adrianto menambahkan, umumnya ruas tol yang baru beroperasi 2 hingga 3 tahun akan mengalami peningkatan pendapatan hingga dua digit. "Biasanya 10 persen," ungkapnya.
Hal itu dikarenakan ada penyesuaian dari penggunaan jalan arteri ke jalan tol. Awal-awal, pengguna jalan akan merasa nyaman karena jalan relatif lengang dan mempercepat sampai tujuan. Lama kelamaan, jalan akan penuh hingga mencapai kapasitas maksimalnya.
"Saat titik jenuh itulah, pendapatan tol mulai melambat," tambahnya.
Namun, ada pula kasus di mana jalan tol tetap memiliki pendapatan tinggi yang konsisten. Hal itu jika terjadi pembangunan wilayah di sekitar jalan tol.
"Misalnya ruas Cipularang, karena Bandung sekarang jadi Paris Van Java akhirnya mendatangkan pengunjung terus. Kemudian, Cikampek, awalnya sepi tapi karena jadi pusat industri, akhirnya ramai," tutupnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tol Kartasura-Karanganom Dibuka, Jasa Marga: Pangkas Macet, Waktu Tempuh Cuma 15 Menit
Ruas tersebut dioperasikan sementara agar bisa menjadi alternatif bagi para pengguna jalan dari Solo ke Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaJelang Libur Panjang, 181.431 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari 4 Gerbang Tol Utama Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaJasa Marga Catat 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H-2 Natal 2023
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.093.363 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hati-Hati! Kartu e-Tol Hilang di Jalan Tol Bisa Kena Denda Seharga Tarif Terjauh
Pengendara harus memastikan kartu e-tol memiliki saldo yang cukup, dan tidak hilang atau rusak.
Baca SelengkapnyaJasa Marga Prediksi 15.000 Kendaraan Padati Tol Solo-Yogyakarta Saat Libur Nataru
Tol Solo-Yogyakarta beroperasi fungsional mulai 22 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaJasa Marga Gratiskan Jalan Tol Solo-Jogja Selama Musim Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Syaratnya
Pengoperasian jalur fungsional jalan Tol Solo-Yogyakarta akan dimulai pada 22 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal Maruli Mengaku Takut Berkomunikasi via Telepon: Nanti Direkam, Diedit dan Tersebar
Jenderal Bintang Empat tersebut tetap memastikan tidak akan pandang bulu apabila ada prajurit TNI AD yang terbukti tidak netral.
Baca SelengkapnyaJasa Marga Tutup Permanen Akses Tol Menuju Stasiun Kereta Cepat Halim, Ini Alasannya
Stasiun Halim menjadi stasiun keberangkatan awal menuju stasiun akhir di Tegal luar, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBandar Narkoba Murtala Ilyas Tiga Kali Edarkan Sabu Sejak Bebas dari Penjara, Kini Terancam Hukuman Mati
Polisi juga masih mendalami motif Murtala kembali mengedarkan narkotika jenis sabu karena kebutuhan ekonomi.
Baca Selengkapnya