Merdeka.com - Pasca Lebaran, ada satu tempat yang menjadi incaran para keluarga. Bukan restoran ataupun super market, melainkan jasa cuci kiloan. Tidak dipungkiri, saat-saat seperti ini, keberadaannya sangat meringankan pekerjaan rumah tangga di tengah mudiknya pembantu rumah tangga ke kampung halaman.

Jasa cuci kiloan berbeda dengan laundry kebanyakan. Laundry lebih sering dimanfaatkan pelanggan untuk mencuci pakaian dengan bahan yang membutuhkan perlakuan khusus sedangkan jasa cuci kiloan, pakaian sehari-hari yang kita pakai bisa dicuci di sana.

Salah satu jasa cuci kiloan daerah Bintaro, Milanette laundry membandrol 1 kilo gram berat total pakaian, dengan harga Rp 6.500. "Kalau hari-hari normal kita biasa menerima 20-40 kg pakaian. Saat sesudah lebaran biasanya sampai 100 Kg per hari. Jam operasional kita dari pukul 09.00-22.00 WIB," ujar pemilik laundry, Ani kepada merdeka.com, Jakarta, Minggu (11/8).

Menurutnya, ada banyak faktor yang membuat usahanya laris manis saat Lebaran. Alasan yang paling masuk akal karena pembantu rumah tangga pulang kampung. "Biasanya mereka (ibu rumah tangga) sudah cukup kerepotan mengurus hal lain, kemudian ditambah tugas untuk mencuci pakaian kan itu menguras tenaga," jelas dia.

Di saat lebaran seperti ini, jasa cuci kiloan miliknya hanya mempekerjakan dua orang.