Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jangan Sedih, Anda Masih Bisa Membangun Bisnis di Tengah Pandemi

Jangan Sedih, Anda Masih Bisa Membangun Bisnis di Tengah Pandemi Bisnis. ©2014 Merdeka.com/esellermedia.com

Merdeka.com - Pandemi corona tak hanya berdampak ke kesehatan, namun juga berjalannya ekonomi di Indonesia. Dampaknya, banyak orang yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi ini.

Bahkan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) memperkirakan bahwa 1,25 miliar pekerja, yang mewakili hampir 38 persen dari tenaga kerja global, dipekerjakan di sektor-sektor yang sekarang menghadapi penurunan parah dalam output, risiko tinggi pemindahan tenaga kerja.

Lalu apa yang harus perbuat, jika Anda salah satu dari yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Atau yang terancam bisnisnya. Atau mungkin Anda termasuk yang baru lulus dari universitas yang sulit mencari kerja di tengah situasi saat ini.

Berikut hal-hal yang harus Anda ketahui untuk membangun karier dan bisnis di masa pandemi, dilansir dari laman Entrepreneur.com.

Mempertimbangkan dan mencari tahu informasi

Akan ada beberapa pertanyaan, seperti bagaimana industri dan pekerjaan terpengaruh pandemi? Apa implikasi jangka pendek dan jangka panjang dari virus untuk industri, baik secara lokal maupun internasional?

Oleh karena itu, Anda harus giat mencari informasi. Baik itu dari media sosial, maupun dari media massa seperti koran, media online, televisi, dan radio.

Karena dengan rajin mencari informasi dari berbagai sumber, maka Anda akan tahu keadaan saat ini pekerjaan apa yang cocok untuk Anda, dan pekerjaan apa yang sangat diminati atau dibutuhkan saat ini. Selain itu, jika Anda telah mendapatkan pekerjaan, juga harus mempertimbangkan kembali apakah bisa menyesuaikan dengan keadaan saat ini. Anda harus kuat dan mampu beradaptasi.

Pelajari keterampilan baru

Meskipun mempelajari keterampilan baru selalu penting dan bermanfaat, ini juga membuat Anda menyadari dan memprioritaskan keterampilan dan alat yang paling diminati, baik selama dan setelah pandemi.

Jika Anda bingung, keterampilan apa yang perlu diasah, bisa mengikuti dan mencoba berbagai pelatihan online yang gratis atau berbayar. Sehingga Anda bisa mengembangkan keahlian baru, atau mengembangkan keahlian lama supaya lebih ahli lagi.

Cermat dalam melihat peluang

Setelah Anda mencari informasi mengenai pekerjaan, juga harus cermat melihat peluang lain. Misalnya membuka usaha, atau menjadi reseller dengan berjualan secara online, misalnya menjual masker, Alat Pelindung Diri (APD) dan sebagainya.

Selain itu, jika Anda ingin melamar kerja ke perusahaan. Maka Anda juga perlu cermat dalam mempersiapkan diri Anda, seperti menyiapkan CV, dan memantaskan diri dengan banyak belajar seperti pelatihan dan lainnya.

Usahakan fokus

Bagaimana Anda tetap fokus dan berenergi selama periode ini? Anda memang akan melalui masa-masa yang luar biasa, dan yang secara mental menantang di berbagai bidang. Termasuk kesehatan, keluarga, dan hubungan pribadi lainnya, tantangan keuangan, dan banyak lainnya.

Namun yang terpenting bahwa Anda menyadari tantangan yang dihadapi, dan memiliki rencana untuk menghadapinya, dan tidak membiarkan berlama-lama dalam kondisi yang sama. Usahakan menjaga kesehatan, misalnya dengan menjaga pola tidur, makan-makanan yang bernutrisi, serta olahraga.

Demikian, Anda juga harus melatih diri dan menyiapkan mental untuk apa yang harus dilakukan. Kemudian apakah Anda siap secara mental untuk kegagalan atau tantangan yang mungkin ditemui dalam perjalanan.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
Kunjungan Kerja ke Inggris, Gibran Bakal Bawa Pulang 'Oleh-Oleh' Ini
Kunjungan Kerja ke Inggris, Gibran Bakal Bawa Pulang 'Oleh-Oleh' Ini

Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya terus mendorong optimalisasi peran diaspora Indonesia dalam membangun ekonomi berbasisinovasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kondisi Timur Tengah Memanas, Pemerintah Siapkan Langkah Ini untuk Lindungi Industri Dalam Negeri
Kondisi Timur Tengah Memanas, Pemerintah Siapkan Langkah Ini untuk Lindungi Industri Dalam Negeri

Pemerintah berupaya menyiapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga sektor industri.

Baca Selengkapnya
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19

Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.

Baca Selengkapnya
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur

Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya