Jangan sampai distribusi kebutuhan masyarakat terhambat
Merdeka.com - Menteri koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengaku optimis mampu menjaga target inflasi tahunan pemerintah sebesar 7,2 persen. Salah satu faktor yang membuat Hatta optimis adalah kemungkinan terjadinya deflasi pada Lebaran tahun ini.
"Saya tetap optimis sasaran kita di 7,2 bisa kita capai. Lebaran tetap akan ada deflasi," ujar dia dalam acara Seminar Kajian Tengah Tahun Indef 2013 di Grand Sahid Hotel, Jakarta, Selasa (2/7).
Untuk itu, lanjut dia, suplai bahan kebutuhan masyarakat harus dijaga agar harga pangan dapat dikendalikan. Ini penting mengingat proses distribusi menjadi faktor penyebab inflasi.
"Kuncinya suplai. Jangan sampai ada ketidaklancaran bahan-bahan keperluan masyarakat. Karena itu mendorong inflasi. Ini harus dikendalikan dengan baik dan dijaga," ucapnya.
Menurut Hatta, saat ini pemerintah sedang berupaya keras untuk mengendalikan inflasi melalui pengendalian harga pangan serta dampak lainnya yang berasal dari kenaikan harga BBM.
"Kita bekerja keras untuk mengendalikan inflasi. Yang paling penting inflasi dari sisi eksternal tidak banyak pengaruhnya, karena core inflation itu terbesar dari sisi emas. Itu sekarang trennya turun. Faktor penekan dari core inflation itu tidak terlalu bahkan kecil," tegas dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendati begitu, Perry mengakui kinerja ekspor barang belum kuat dipengaruhi oleh menurunnya ekspor komoditas.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPara menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komplain atau keluhan dari masyarakat terkait harga makanan yang terlalu mahal agar disampaikan langsung ke dirinya.
Baca SelengkapnyaDenda 5 persen ini tentunya akan diberikan kepada pekerja yang belum mendapatkan THR dari waktu yang ditetapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaBanyak orang menggunakan THR untuk sekedar membelanjakan kebutuhan lebaran.
Baca SelengkapnyaKenaikan HET beras ini berlaku mulai 10- 23 Maret 2024 di 8 wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca Selengkapnya