Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jalin Kerja Sama, Nasabah Pegadaian Bisa Bayar Transaksi Pakai OVO

Jalin Kerja Sama, Nasabah Pegadaian Bisa Bayar Transaksi Pakai OVO OVO. ©2018 ovo.id

Merdeka.com - PT Visionet Internasional (OVO) dan PT Pegadaian (Persero) menandatangani Nota Kesepahaman untuk mendorong inklusi keuangan melalui pemanfaatan teknologi digital. Nantinya nasabah Pegadaian bisa melakukan transaksi keuangan lewat OVO. Misalnya pembayaran transaksi, top-up dan pencairan (disbursement).

Tak hanya itu kerja sama ini juga akan meliputi program pendaftaran, registrasi, dan upgrade OVO sesuai dengan penerapan prinsip-prinsip KYC (know-your-customer) OVO.

"Dengan ini akan semakin meniadakan kesenjangan layanan keuangan berbasis teknologi bagi pengguna," kata Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra di The Gade Coffee and Gold Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, Rabu (8/1).

Dalam kerja sama ini keduanya sepakat untuk terbuka dalam menggali potensi kerja sama guna meningkatkan layanan bagi masing-masing nasabah. Peningkatan adopsi penggunaan pembayaran digital ini akan mempercepat tercapainya target inklusi keuangan pemerintah.

Sinergi antara institusi keuangan non-bank ini berpotensi membawa lebih dari 13,4 juta nasabah Pegadaian ke dalam ekosistem keuangan digital. Berdasarkan data terakhir, OVO memproses Rp1 miliar transaksi dalam satu tahun secara real time, dengan peningkatan jumlah transaksi lebih dari 70 persen di tahun 2019.

Dorong Inklusi Keuangan

Sinergi strategis ini juga secara signifikan mendorong pertumbuhan tingkat inklusi keuangan dan memperkecil jumlah penduduk yang belum tersentuh layanan perbankan. Berdasarkan survei nasional literasi keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada November 2019, indeks inklusi keuangan kini telah mencapai 76 persen .

Karaniya menegaskan, komitmen OVO ini dalam rangka mendukung target pemerintah menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. OVO juga secara khusus merangkul masyarakat yang belum tersentuh kemudahan layanan keuangan modern ke dalam ekosistem ekonomi digital. Saat ini 28 persen pengguna OVO termasuk kategori underbanked.

Strategi ekosistem terbuka yang dilakukan OVO, secara signifikan memperluas adopsi serta pertumbuhan jumlah merchant. Khususnya pengusaha mikro, kecil dan menengah yang sebelumnya tidak tersentuh layanan keuangan modern.

"Ini selaras dengan layanan keuangan Pegadaian dengan fokus pada segmen nasabah yang sama."

Pertumbuhan Transaksi OVO

Pada tahum 2019, tercatat OVO mengalami pertumbuhan jumlah nilai transaksi sejumlah 55 persen. Peningkatan jumlah pengguna aktif bulanan lebih dari 40 persen. Hal ini menggarisbawahi terus bertumbuhnya adopsi layanan keuangan digital, serta kepercayaan pengguna terhadap ekosistem OVO.

Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto mengatakan kerja sama dengan OVO akan meningkatkan akses nasabah Pegadaian ke dalam ekosistem keuangan digital nasional yang terus berkembang. Pihaknya perlu memastikan pemerataan akses terhadap sistem pembayaran modern yang terintegrasi, aman dan nyaman serta akuntabel.

Kerja sama ini juga mengedukasi lebih banyak masyarakat untuk bertransaksi non-tunai. "Kolaborasi ini kunci bagi pelaku industri keuangan seperti kami untuk terus bertumbuh bersama," kata Kuswiyoto.

Kuswiyoto menegaskan, komitmen Pegadaian untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Sebagai badan usaha milik negara dengan dividen terbesar ke-tujuh (2018) di angka Rp1,3 triliun dan laba bersih di tahun yang sama senilai Rp2,7 triliun.

Kerja sama ini adalah wujud komitmen Pegadaian untuk terus berinovasi. Saat ini Pegadaian secara aktif menggerakkan 1.804 tenaga pemasar serta 9.623 agen yang membawa layanan lebih dekat pada nasabah.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Bayar Uang Kuliah di ITB Pakai Pinjol Danacita, Ketua OJK Beri Penjelasan Begini

Viral Bayar Uang Kuliah di ITB Pakai Pinjol Danacita, Ketua OJK Beri Penjelasan Begini

Ketua OJK mengakui memang ada program kerja sama antara Danacita dengan perguruan tinggi terkait.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, OJK Bakal Buka Lowongan Kerja Besar-besaran Tahun Ini

Siap-Siap, OJK Bakal Buka Lowongan Kerja Besar-besaran Tahun Ini

Program rekrutmen ini akan menerima calon karyawan dari beragam latar pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan OJK.

Baca Selengkapnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya

OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya

Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Penjelasan Kemnaker THR Ojol & Kurir Tak Berupa Uang, Tapi Sembako-Servis Gratis

VIDEO: Penjelasan Kemnaker THR Ojol & Kurir Tak Berupa Uang, Tapi Sembako-Servis Gratis

Kementerian Ketenagakerjaan menjelaskan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) untuk pekerja ojol dan kurir.

Baca Selengkapnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Terkait Pelaporan Kepemilikan Saham

OJK Terbitkan Aturan Baru Terkait Pelaporan Kepemilikan Saham

OJK menyebut ada tiga pihak yang dikenakan kewajiban dalam pelaporan kepemilikan saham atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya
20 Pinjol Masih Kurang Modal, Ini Langkah OJK

20 Pinjol Masih Kurang Modal, Ini Langkah OJK

OJK masih mengawasi fintech yang belum memenuhi ketentuan.

Baca Selengkapnya