Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya efisiensi dalam memajukan sebuah daerah. Tidak harus semua digarap daerah, namun hanya potensi yang benar-benar menonjol saja. Bahkan, Jokowi memberi contoh pada satu kabupaten yang mungkin hanya mengurus sepak bola saja. Jokowi juga tak segan akan membangun 30 stadion di kabupaten tersebut.

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo langsung mengerjakan perintah presiden. Dia meminta kepada seluruh kepala daerah agar membuat alokasi anggaran secara khusus, dan tidak di semua sektor harus dikerjakan.

"Anggaran jangan dibuat untuk program secara keseluruhan di semua sektor. Lebih baik fokus ke pembangunan infrastruktur kemudian bidang lain sesuai potensi daerah," ucap Tjahjo dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (12/5).

Menurut Tjahjo, pihaknya dalam satu tahun ini sudah mengingatkan kepada seluruh kepala daerah agar fokus pada potensi daerah masing masing. Dia secara khusus juga meminta pimpinan daerah fokus pada deregulasi atau penyederhanaan perizinan dan pembangunan infrastruktur.

"Oleh karenanya membangun tata kelola hubungan pemerintah pusat dan daerah yang efektif efisien taat kepada hukum dan mempercepat reformasi birokrasi menjadi kata kunci percepatan demi mendukung setiap kebijakan pemerintah pusat dan memperkuat otonomi daerah," katanya.

Selain itu, Tjahjo juga menginstruksikan kepada pimpinan daerah agar merencanakan anggaran secara terukur dan melakukan evaluasi setiap merencanakan program pembangunan di daerah.

"Selai itu, tugas Pemda berikutnya adalah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di dalamnya mempermudah perizinan investasi dan Pemda melaksanakan pendidikan dan pembinaan dalam upaya membangun SDM pemerintahan di daerah," sambungnya.