Jaga daya beli masyarakat, Bappenas harap harga bensin turun
Merdeka.com - Kementerian PPN/ Bappenas menilai konsumsi masyarakat masih menjadi mesin utama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Untuk menjaga daya beli masyarakat, harga bahan bakar minyak perlu diturunkan.
"Jadi ini stimulan tidak hanya pada daya beli masyarakat tapi juga produksi yang menggunakan bahan bakar. Distribusi juga biar agak longgar," ujar Bambang Prijambodo, Staf Ahli Menteri PPN/Kepala Bappenas Bidang Ekonomi dan Pendanaan Pembangunan, di kantornya, Jakarta, Jumat (28/8).
Penurunan harga BBM, lanjut Bambang, juga bisa diikuti tarif listrik. Jika demikian, daya beli masyarakat semakin meningkat.
"Sekarang kami harus mikir juga, ada solusi jangka pendek. Jangan sampai masalah jangka pendek diberikan policy jangka panjang," katanya. "Kalau BBM turun maka tarif listrik juga seharusnya turun. Kalau memang ada pertimbangan saving, ini permasalahan bukan di 2016 tapi di semester dua 2015."
Dia mencontohkan keputusan berani yang diambil pemerintah sebelumnya. Kala krisis finansial melanda Indonesia pada 2008, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati malah memutuskan menyubsidi kedelai guna menjaga daya beli masyarakat.
"Tapi memang ini efeknya baik. Sekarang bukan hanya insentif, tapi subsidi itu yang langsung bergerak. Kalau insentif harus nunggu yang dikasih insentif. Kalau yang dikasih insentif yang merespon maka tidak akan bergerak."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaBeras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Harga Beras Turun Mulai Maret, Begini Penjelasannya
Bapanas memperkirakan, pada panen raya kali ini produksi beras nasional akan cukup tinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok
Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaBPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos
Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca SelengkapnyaStok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaBeras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan
Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.
Baca SelengkapnyaDicurhati Emak-Emak Kondisi Becek, Gibran Janji Revitalisasi Pasar Minggu
Selain revitalisasi, Gibran juga akan fokus mengendalikan harga bahan pokok apabila menjadi wakil presiden.
Baca Selengkapnya