Jadwal Makan Siang Kepala Negara Terlambat, Forum KTT G20 Memanas?
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo hari ini memimpin pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Hotel Kempinski, Nusa Dua Bali.
Usai memberikan sambutan secara terbuka, acara pertemuan kepala negara tersebut berlangsung tertutup. Dalam pertemuan tertutup tersebut, para kepala negara atau yang mewakilinya masing-masing memberikan pernyataan resmi terkait isu ketahanan pangan dan energi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan setiap pemimpin negara (leaders) diberikan waktu 3 menit untuk berbicara. Namun, nyatanya waktu yang diberikan tersebut tidak cukup.
"Saya juga lihat di sana, intervensi-intervensi beberapa lewat dari waktu 3 menit," kata Sandiaga saat konferensi pers di Media Center KTT G20, Bali International Convention Center (BICC), ITDC, Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11).
Hal inilah kata Sandi yang sesi pertama hari ini berakhir molor. Para kepala negara pun baru makan menikmati santap siang sekitar pukul 13.30 WITA.
"Jadi sedikit mundur dari rencana makan siang," kata Sandiaga.
Suasana Mencair Saat Makan Siang
Sebagai informasi, Presiden Jokowi menggelar jamuan makan siang di Bamboo Dome yang ada di halaman belakang The Apurva, Kempinski. Dalam momen makan siang, sebagian para leader terlihat lebih santai karena ada menanggalkan jas yang digunakan.
"Dari leaders meeting, Presiden sarankan meninggalkan jas karena cuaca cerah saat menuju ruangan makan siang," kata Sandiaga.
Termasuk Presiden Jokowi yang melepas jas berkelir biru dongker, namun tetap memakai dasi. Tak hanya Jokowi, Presiden FIFA Gianni Infantino juga melakukan hal serupa, melepas jasnya dan menggulung sebagian lengan kemeja putihnya.
"Itu tadi ada beberapa leaders yang melepas jasnya bahkan ada yang mencopot dasi seperti dari Jerman yang mengikuti anjuran Presiden," kata dia.
Sandiaga menambahkan dalam jamuan makan siang tadi, para leaders tampak menikmati menu yang disajikan. Namun dia tidak merinci menu khusus yang menjadi hidangan makan siang tersebut.
"Jenis makanannya beragam dan banyak sayuran. Kebetulan makan siang ini baru saja berakhir dan para leaders meneruskan rangkaian kegiatan KTT," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waspadai Gerakan Kelompok Terlarang, Buat Kegiatan Tarik Generasi Muda
Masyarakat dan Pemerintah diharapkan memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap gerakan kelompok terlarang.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Capres, Ini Catatan Ganjar soal Isu Pertahanan hingga Geopolitik
Ganjar Pranowo mempunyai catatan jelang debat ketiga calon presiden-calon wakil presiden pada 7 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaKabar Gembira, PNS Bakal Dapat THR dan Cair Pertengahan Ramadan 2024
Mengenai besarannya baik untuk THR dan gaji ke-13, Kementerian Keuangan masih menunggu pengumuman dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Umumkan Debat Cawapres Kedua 21 Januari 2024 Digelar di JCC Senayan
Terkait dengan moderator, tema hingga panelis dalam debat nanti masih akan dilakukan rapat koordinasi pada Rabu, 17 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin
Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Keempat Pilpres, Gibran: Doakan Ya
Tema debat keempat soal Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.
Baca SelengkapnyaKonvensi Internasional tentang Penghapusan Semua Bentuk Diskriminasi Rasial mulai Diadopsi pada 21 Desember 1965
Konvensi ini lahir sebagai tanggapan terhadap tantangan yang dihadapi oleh banyak negara yang berjuang untuk melawan diskriminasi rasial.
Baca SelengkapnyaIntip Persiapan Gibran Hadapi Debat Cawapres Malam Ini, Begini Bocoran TKN
Tema debat kali ini adalah, pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa
Baca SelengkapnyaKaesang Usai Gelar Pertemuan Tertutup dengan Bupati Gunungkidul Sunaryanta: Tak Bahas Politik
Kedatangan keduanya disebut Kaesang dalam rangka melakukan silaturahmi.
Baca Selengkapnya