Jadi Gubernur BI, tugas besar menanti Agus Marto
Merdeka.com - Direktur Utama Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja mengapresiasi terpilihnya Agus Martowardojo sebagai nahkoda Bank Indonesia (BI) yang baru. Terlebih, sosok Agus Marto cukup menguasai dunia perbankan.
"Diharapkan dengan beliau menguasai dunia perbankan ke depan diharapkan mampu mengembangkan industri perbankan dan menerapkan makro prudensial," ujarnya usai paparan kinerja BCA di Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (27/3).
Dia menambahkan, tugas besar yang dipikul Agus Marto diantaranya menjaga stabilitas makro prudensial, menjaga inflasi dan fluktuasi nilai tukar. Ketiganya menjadi fokus dan tugas utama BI ke depan.
"Perbankan beralih ke OJK dan BI akan fokus ke makro prudential sehingga semuanya harus disinergikan dengan baik," tutupnya.
Sebelumnya, setelah melalui proses dan perdebatan yang alot, akhirnya Komisi XI DPR melalui proses voting, memilih Agus Martowardojo sebagai Gubernur Bank Indonesia untuk periode 2013-2018.
Dari 54 kertas suara dari Komisi XI, sebanyak 46 suara menyatakan setuju, 7 suara menyatakan tidak setuju, dan satu suara menyatakan abstain. Pemilihan ini dipimpin oleh Ketua Komisi XI Emir Moeis pada Selasa (26/3).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya
Hal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaBulog Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan
Presiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras
Baca SelengkapnyaStok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaDianggap Ambisius, Ganjar Tetap Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen
Kepastian hukum mempermudah jalan menuju pertumbuhan ekonomi 7 persen.
Baca Selengkapnya7 Hari Jelang Pencoblosan, Semua Pihak Diminta Bijak Jaga Stabilitas Politik
Indonesia akan memilih pemimpin baru pada 14 Februari 2024
Baca SelengkapnyaJaga Stabilitas Harga Beras, Peran Satgas Pangan Perlu Diperkuat
Masyarakat tak perlu khawatir akan kenaikan harga beras dan stok beras.
Baca Selengkapnya