Isu akuisisi bikin pemegang saham PGN merugi
Merdeka.com - Untuk mengurangi dampak negatif terkait wacana akuisisi PT Pertamina Gas (Pertagas) terhadap PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), beberapa kalangan meminta agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung turun tangan untuk menuntaskan permasalahan ini.
Analis Samuel Sekuritas Adrianus Bias Prasetyo yang menuturkan, banyak pihak terutama para pemegang saham publik yang tidak suka dengan polemik dan skenario akuisisi seperti ini. Sebab, kondisi ini membuat para pemegang saham di PGN merugi.
Sejak rumor atau wacana akuisisi menggelinding pada Oktober lalu, pemegang saham PGN mengalami kerugian Rp 25 triliun. "Jadi saya pikir tentunya kepastian akan polemik ini masih ditunggu oleh pasar," ujar Adrianus di Jakarta, Minggu (26/1).
Opsi agar orang nomor satu di Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turun tangan untuk menyelesaikan dan memberikan kepastian dari skenario ini merupakan pilihan yang terbaik.
"Kalau kemarin kan DPR melalui Pak Marzuki Alie sudah mengeluarkan statement, namun (polemik) tetap berlanjut. Jadi saya pikir yang bisa menyelesaikan masalah ini adalah presiden sebagai atasan langsung dari Menteri BUMN Dahlan Iskan," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaGurita Bisnis Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaMereka berhasil membanggakan kesuksesan mereka sebagai pemilik usaha fesyen yang sukses di Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAkulaku diminta meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dan pelaksanaan manajemen risiko dalam menjalankan kegiatan usaha BNPL.
Baca SelengkapnyaSetelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaAngka transaksi mencurigakan tersebut mencapai triliunan rupiah dari ribuan nama.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca Selengkapnya