Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Isolasi di Kapal Pelni Bisa Nikmati WiFi Gratis

Isolasi di Kapal Pelni Bisa Nikmati WiFi Gratis Kapal Pelni. ©2016 Merdeka.com/ibnu sena

Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berharap Pemerintah Daerah (Pemda) bisa memanfaatkan kapal-kapal yang portstay sebagai fasilitas isolasi terapung. Isolasi di kapal ini diperuntukkan bagi pasien Covid-19 tanpa gejala.

"Menhub (Budi Karya Sumadi) sudah bilang bahwa program ini didukung sepenuhnya dengan memanfaatkan kapal-kapal yang portstay. Nanti mungkin juga ada daerah yang tidak terlalu besar kebutuhannya bisa disiapkan kapal yang portstay untuk mendukung program isolasi terpusat terapung di kapal ini," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Agus H.Purnomo, dalam konferensi pers pada Kamis (19/8).

Oleh sebab itu, dia berharap Pemda lain untuk proaktif jika ingin mengikuti program isolasi terpusat terapung ini. "Kami mendukung penuh supaya betul-betul manfaatnya dirasakan," sambungnya.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Mugen Sartoto, mengatakan bahwa kapal-kapal yang menjadi tempat isolasi ini sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas di atas kapal, seperti tempat tidur dan toilet, tenaga kesehatan dan pengamanan fasilitas olahraga, tempat penyimpanan obat-obatan, serta mushola.

Selain itu, area pasien juga dilengkapi dengan TV, WiFi, dan sambungan listrik.

Kemenhub menawarkan kapal penumpang PSO milik PT Pelni (Persero) yang melakukan portstay karena dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, untuk diperbantukan dalam penanganan pasien Covid-19.

Saat ini sudah ada enam kapal PELNI yang disiapkan yaitu KM Umsini di Makassar, KM TataMailau untuk wilayah Bitung dan Minahasa Utara, KM. Sirimau untuk wilayah Sorong, KM Tidar di Jayapura, KM Bukit Raya di Medan, dan KM Lawit di Lampung. KM Umsini di Makassar sudah menerima pasien sejak awal Agustus 2021.

Biaya Ditanggung Negara

Komponen pembiayaan dalam isolasi terpusat ditanggung oleh Kementerian Perhubungan, Pemerintah Daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPPB), Pelni, dan Kementerian Kesehatan.

Pemda antara lain mempersiapkan tenaga kesehatan untuk ditempatkan di kapal isolasi. Selain itu Kemenhub diantaranya akan menanggung biaya BBM dan minyak pelumas, gaji dan tunjangan nahkoda, ABK dan non ABK, hingga biaya kepelabuhanan.

BNPB dalam hal ini antara lain bertanggung jawab mempersiapkan perlengkapan kamar pasien dan kamar mandi hingga dukungan operasional untuk personil dan relawan.

Sementara Pelni mengoperasikan kapal yang telah ditunjuk, serta mempersiapkan nahkoda dan ABK untuk ditugaskan di kapal. Kemudian Kemenkes mempersiapkan APD, obat-obatan, reagen PCR test, serta insentif untuk tenaga kesehatan.

"Sampai saat ini, ada 6 kapal yang sudah dikirim. Untuk di Bitung, Sorong, Jayapura, dan Medan saat ini sedang persiapan, mudah-mudahan yang saya dengar tadi, mereka hari Jumat sudah siap menerima pasien pertama," kata Mugen.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Lagi Sewa Kapal, Ini Alasan Kemenhub Pilih Siapkan Rp15,3 Miliar untuk Subsidi Tiket Gratis

Tak Lagi Sewa Kapal, Ini Alasan Kemenhub Pilih Siapkan Rp15,3 Miliar untuk Subsidi Tiket Gratis

Subsidi tiket gratis lebih efisien dibandingkan skema sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Nusa Penida, Pulau Kecil di Pinggir Bali yang Punya Banyak Keindahan Alam

Nusa Penida, Pulau Kecil di Pinggir Bali yang Punya Banyak Keindahan Alam

Nusa Penida benar-benar menawarkan keindahan alam yang menakjubkan.

Baca Selengkapnya
Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata

Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata

Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara

Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara

Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.

Baca Selengkapnya
Terlantar 3 Hari di Pelabuhan Jangkar, Pemudik Tujuan Pulau Raas Diangkut Kapal Kemenhub

Terlantar 3 Hari di Pelabuhan Jangkar, Pemudik Tujuan Pulau Raas Diangkut Kapal Kemenhub

Kapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis

Baca Selengkapnya
Kapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat

Kapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat

Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.

Baca Selengkapnya
Anies Bakal Hentikan Ekspor Pasir Laut

Anies Bakal Hentikan Ekspor Pasir Laut

Kebijakan untuk pengelolaan kelautan juga perlu keterhubungan antar pulau pelabuhan dengan infrastruktur darat.

Baca Selengkapnya
Kemenhub Kembali Gelar Mudik Gratis untuk 58 Ribu Orang, Cek Daftar Rutenya di Sini

Kemenhub Kembali Gelar Mudik Gratis untuk 58 Ribu Orang, Cek Daftar Rutenya di Sini

Daftar rute mudik gratis Kementerian Perhubungan dengan kereta api, bus dan kapal laut.

Baca Selengkapnya
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Baca Selengkapnya