Merdeka.com - Menteri PPN/Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago secara resmi membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) regional Sumatera. Pada gelaran tahunan yang diadakan di Pulau Belitung ini, Andrinof dicurhati pejabat daerah soal kondisi krisis listrik.

Pejabat Pemda yang tak mau disebutkan namanya itu menuturkan, daerahnya kehilangan potensi investasi akibat minimnya ketersediaan listrik di Belitung. Padahal pemda setempat sudah menandatangani izin pembangunan 3 buah hotel.

Mendengar curhat pejabat daerah tersebut, Andrinof berjanji membawa masalah ini dalam rapat kabinet bersama Presiden Joko Widodo. Andrinof merasa heran pembangunan listrik bisa tidak lancar seperti ini.

"Ini akan saya bawa ke rapat kabinet, apakah ada tidak sinkron dalam internal PLN, apakah ada masalah PLN dengan kontraktor," ucap Andrinof dalam rapat akhir pekan ini.

Andrinof mengklaim, pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla fokus pada pengembangan infrastruktur. Salah satunya ketenagalistrikan. Dalam 5 tahun ke depan, pemerintahan Jokowi berkomitmen membangun pembangkit 35.000 MW.

"Jangan sampai membuat listrik kita terkatung katung. Kami catat dalam proses koordinasi menko atau inisiatif kami sendiri di Bappenas akan membuat pemerintah sinkron dan baik," tegasnya.

Di Belitung sendiri, PLN sudah mulai membangun PLTU 33 MW sejak 5 tahun lalu. Namun hingga saat ini masih belum beroperasi.

"Kita sudah bisa membaca masalah ini. Saya janji akan sampaikan di sidang kabinet. Kasus seperti ini ada beberapa. Kita membuat dan mengontrol perencanaan," ucapnya.