Invasi Israel ke Gaza turut andil bikin Rupiah melemah
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah kembali melemah dalam perdagangan valuta asing awal pekan ini. Kurs Tengah Bank Indonesia, Senin (14/7) mencatat, Rupiah dilepas di level Rp 11.627 per USD, merosot dibanding Rp 11.500 per Dolar Amerika saat terakhir ditutup pekan lalu.
Dalam pasar Non-Delivery Forward, Rupiah juga melemah 25 poin, mencapai level Rp 11.655 pada perdagangan pukul 12.01 WIB. Situs Bloomberg Dollar Index mencatat, Rupiah diperkirakan bergerak fluktuatif di kisaran Rp 11.608-Rp 11.612 per USD.
Pelemahan kurs ini sudah diperkirakan beberapa analis. Dalam rilis riset Monex Investindo Futures, ada beberapa penyebab dari luar negeri memberi dampak negatif pada Rupiah. Terutama ketidakstabilan di Timur Tengah yang bisa mempengaruhi harga komoditas.
"Risiko geopolitik tersebut adalah Israel masih bersiap untuk menginvansi wilayah Gaza, Palestina. Merebaknya risiko geopolitik dunia cukup membebani kinerja rupiah," kata Analis Monex Investindo Zulfirman Basir.
Selain itu, investor di pasar valas juga tidak aktif bergerak lantaran hasil hitung cepat belum memberi kepastian soal siapa presiden terpilih di Indonesia dari pilpres 9 Juli lalu. "Investor juga terlihat waspada mencermati dinamika politik Indonesia," tuturnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini yang Bakal Dilakukan Indonesia agar Israel Bisa Dihukum di Mahkamah Internasional karena Penjajahan di Palestina
Israel mencaplok dan menjajah wilayah Palestina sejak 1948.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaSosok Para Relawan MER-C Indonesia Berhasil Masuk ke Gaza, Ternyata Latar Belakangnya Bukan Orang Sembarangan
11 Orang relawan kemanusiaan MER-C Indonesia akhirnya berhasil menembus masuk ke wilayah Gaza di tengah bombardir zionis Israel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama
Pentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael Habiskan Dana Rp3,3 Triliun Per Hari untuk Bombardir Gaza
Perhitungan ini berdasarkan hasil analisis The Washington Post pada Minggu.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenag Salurkan Bantuan Rp44 Miliar Untuk Warga Palestina
Kemenag menegaskan Indonesia mendukung penuh kebebasan Palestina atas agresi militer Israel.
Baca SelengkapnyaBenarkah Boikot Produk Israel Berpengaruh ke Perdagangan Indonesia? Begini Penjelasan BPS
Komoditas impor dari Israel antara lain, mesin peralatan mekanis dan bagiannya, perkakas dan peralatan dari logam.
Baca SelengkapnyaPemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia
Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca Selengkapnya