Intip cara pengusaha cegah korupsi dalam bisnis
Merdeka.com - Para pelaku bisnis mengaku sangat peduli terhadap isu korupsi, dan untuk mencegahnya, mereka memiliki jurus masing-masing. Mulai dari menandatangani pakta integritas, membuat score card pada masing–masing individu, dan menerapkan penghargaan dan hukuman (reward and punishment).
"Untuk mengantisipasi terjadinya tindak pidana korupsi, kami menerapkan pakta integritas. Bagi yang melanggar diberikan sanksi tanpa pandang bulu," kata Ketua Dewan Politik Gakeslab (Gabungan Perusahaan Alat Kesehatan dan Laboratorium) Titah Sihdjati Riadhie, saat menjadi pembicara dalam talkshow testimoni integritas dari sektor bisnis di kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Selasa (19/5).
Titah mengatakan, pihaknya harus mencari harga barang standar sehingga dapat melakukan perbandingan harga. Hal ini untuk menghindari terjadinya penggelembungan harga barang (mark up). "Karena biasa terjadi pembelian barang maka rawan sekali terjadi mark up," ujarnya.
Menurut Titah, untuk menghapus praktik korupsi maka diperlukan penyadaran bagi masing–masing individu, dimulai dari lingkungan keluarga, membangun budaya yang transparan dan memberikan reward and punishment kepada karyawan.
Dia menyarankan, pemberian tunjangan kinerja kepada aparatur sipil negara (ASN) harus dikaitkan dengan prestasi. "Di perusahaan juga dibuat suatu pinjaman dengan bunga yang rendah 1 persen sehingga dapat menjadi modal bagi istri karyawan dalam melakukan usaha," imbuh Titah.
Sementara itu, Regional Complience Officer PT Chevron Pacific Indonesia Herry Ginanjar mengatakan, untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi, pihanya membuat score card pada masing–masing individu. PT Chevron juga memberlakukan peraturan yang ketat bagi karyawan yang ingin melakukan pertemuan dengan pihak luar, yaitu harus ada izin atau persetujuan dari pimpinan sebelum pertemuan berlangsung.
"Apalagi pada kegiatan yang sensistif (kegiatan yang hubungan dengan pemerintah) maka pelaporan dilakukan selama 60 hari setelah kegiatan," kata Herry.
Regional Complience Officer PT Siemens Indonesia Gunawan, yang mewakili sektor telekomunikasi mengatakan, dibutuhkan komitmen yang konsisten dari seluruh anggota organisasi untuk memberantas praktik korupsi. "Untuk lebih efektif maka dapat dimulai dari perform on the top. Pimpinan yang menjadi leading sectornya," katanya.
Dia menambahkan, PT Siemens Indonesia juga memberikan reward dan punishment kepada para anggota organisasinya. Hal ini untuk meningkatkan kompetisi dengan kapabiliitas bukan dengan gratifkasi sehingga ada nilai–nilai tanggung jawabnya. "PT Siemens sangat care terhadap pencegahan korupsi di Indonesia walaupun perusahaan asing," katanya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sahroni: Pengembalian Nilai Kerugian Negara dari Kasus Korupsi Masih Kecil
Selama ini, kata dia, penanganan kasus korupsi terlalu mengedepankan hukum pidana sebagai alat penyelesaiannya.
Baca SelengkapnyaKejagung Sebut Modus Korupsi Komoditi Timah Lewat 7 Perusahaan Boneka
Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui ada lima perusahaan yang bekerjasama dalam rangka menampung kegiatan penambangan biji timah ilegal dari IUP PT Tim.
Baca SelengkapnyaKejagung Didesak Buru Tersangka Lain Kasus Korupsi Transaksi Emas Antam
Upaya hukum harus dimaksimalkan agar kerugian negara yang hilang bisa dikembalikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komitmen OJK Tegakkan Integritas dan Budaya Antikorupsi
OJK menegaskan komitmennya dalam meningkatkan budaya antikorupsi demi menjaga integritas dan kredibilitas sebagai otoritas di sektor jasa keuangan.
Baca SelengkapnyaKejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan
Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Rahasia BUMN Pupuk Jaga Ketahanan Perusahaan di Tengah Tantangan Bergerak Dinamis
Pupuk Kaltim sejak 2018 terus mengukur implementasi tata kelola perusahaan sesuai prinsip GCG dengan evaluasi dan asesmen berdasarkan CGPI.
Baca SelengkapnyaBanyak Pelaku Usaha Belum Sadar Pentingnya Akuntansi Pengelolaan Bisnis, ini Solusinya
Pentingnya menerapkan ilmu akuntansi dalam pengelolaan bisnis, seperti masalah pembukuan keuangan, pencatatan stok barang misalnya.
Baca SelengkapnyaJaksa Geledah Kantor Gubernur Sumbar, Cari Bukti Dugaan Korupsi Alat Praktik SMK
Jaksa Geledah Kantor Gubernur Sumbar, Cari Dokumen Pengadaan Alat Praktik SMK yang Diduga Dikorupsi
Baca SelengkapnyaUsut Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp60 Miliar, Kejari Periksa Ketua KONI dan Mantan Kadispora Makassar
Setidaknya anggaran sekira Rp60 miliar diselidiki Kejari Makassar tahun anggaran 2022 sampai 2023.
Baca Selengkapnya