Inovasi Terbaru, Urus Sertifikat Elektronik Kini Bisa Lewat Aplikasi di HP
Merdeka.com - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN RI) melalui Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) kini punya aplikasi BeSign. Ini merupakan inovasi terbaru dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan pengguna layanan BSrE untuk membuat dokumen sah secara elektronik. Hal ini mulai dari tanda tangan elektronik hingga verifikasi dokumen elektronik yang dapat dilakukan dalam satu genggaman melalui ponsel.
Kepala BSrE, Jonathan Gerhard Tarigan menjelaskan bahwa pemanfaatan Sertifikat Elektronik menjadi sebuah kerangka penting dalam pengamanan transaksi elektronik yang dapat memberikan jaminan aspek kerahasiaan, keutuhan, keaslian dan anti penyangkalan.
"Kami berupaya memberikan layanan yang mencakup penerbitan dan pengelolaan sertifikat elektronik untuk memenuhi aspek-aspek keamanan pada informasi elektronik yang dikelola, dipertukarkan, dan disimpan pada sistem pemerintahan berbasis elektronik," ujar Jonathan dikutip di Jakarta, Senin (20/12).
Menurut Jonathan, saat ini BSrE telah melakukan kerja sama dengan lebih dari 380 instansi yang terdiri dari instansi pemerintah pusat, pemerintah daerah, perguruan tinggi dan BUMN. Adapun sertifikat elektronik yang telah diterbitkan sistem BSrE berjumlah 180.000 sertifikat elektronik, dengan rata-rata lebih dari 500.000 transaksi setiap harinya.
"Setiap tahunnya kami senantiasa berinovasi dengan mengembangkan aplikasi sertifikat elektronik sesuai kebutuhan dan permintaan pengguna. Inovasi dan pembaruan pada produk karya mandiri merupakan wujud kontribusi nyata BSrE dalam memberikan layanan prima kepada pengguna," katanya.
Jonathan menambahkan, ke depan pihaknya akan terus berupaya membangun dan mengembangkan berbagai macam aplikasi dengan fitur-fitur yang lengkap sesuai dengan kebutuhan para pengguna.
"Saat ini kami telah mengembangkan manajemen akun, manajemen sertifikat seperti penerbitan, pembaruan dan pencabutan, tanda tangan elektronik dan verifikasi dokumen. Semuanya sudah terintegrasi pada aplikasi BeSign," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kantah Kabupaten Badung Terbitkan Sertifikat Elektronik untuk Masyarakat
Presiden RI Joko Widodo menerbitkan sertifikat tanah elektronik pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaAduh! Penelitian Terbaru Buktikan Dampak Penggunaan Komputer Terhadap Risiko Disfungsi Ereksi
Kebiasaan penggunaan komputer atau laptop terlalu lama bisa menjadi pemicu masalah disfungsi ereksi.
Baca SelengkapnyaPengertian Iptek menurut Para Ahli, Ketahui Manfaat dan Dampaknya di Era Modern
Merdeka.com merangkum informasi tentang pengertian iptek menurut para ahli yang wajib diketahui.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY Jadi Menteri ATR, Demokrat Yakin Urusan Sertifikat Tanah Elektronik Bakal Dikebut
Ia yakin, soal upaya penerbitan sertifikat tanah elektronik bakal menjadi prioritas utama.
Baca SelengkapnyaKetua RT Ungkap Detik-Detik Penangkapan Penjual Sertifikat Habib Palsu, Berawal dari Polisi Menyamar
Tujuan pria tersebut semulanya bukan ingin melakukan penangkapan terhadap target operasinya, melainkan urusan yang lain.
Baca SelengkapnyaHP Gaming Ini Dibanderol Harga Rp 1 Jutaan, Begini Speknya
Ada beragam fitur menarik pada HP yang dikhususkan untuk game ini. Tertarik?
Baca SelengkapnyaAHY Buka Suara Soal Penyebab 2.086 Hektare Tanah IKN Masih Bermasalah
AHY menyinggung perlunya penanganan dampak sosial yang komprehensif bagi warga yang terdampak pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaBegini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan
Dalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.
Baca Selengkapnya2.068 Hektare Lahan di Ibu Kota Nusantara Masih Bermasalah, Menteri AHY Belum Mau Terbitkan Sertifikat
AHY mengatakan, proses ganti rugi terhadap lahan itu jadi syarat agar tidak terjadi konflik. Dengan begitu, pihaknya baru bisa mengeluarkan sertifikat.
Baca Selengkapnya