Inovasi PUPR Mudahkan Masyarakat Miliki Rumah Impian
Merdeka.com - Direktur Rumah Umum dan Komersial Direktorat Jendral Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Fitrah Nur mengatakan, terdapat 4 langkah inovasi yang dilakukan PUPR untuk memudahkan industri properti dan masyarakat dalam mencari rumah di masa pandemi covid-19.
Di sisi pasokan ada program Sibaru (Sistem Bantuan Perumahan), sistem ini merupakan aplikasi pengajuan usulan bantuan perumahan. Pengajuan usulan dapat berupa pembangunan rumah susun, rumah khsusus, rumah swadaya, dan bantuan PSU perumahan.
Adapun aplikasi ini dikelola oleh Ditjen Perumahan, untuk mempermudah penyaluran bantuan dari pemerintah pusat yang bisa diakses pemerintah daerah untuk menyalurkan insentif untuk pengembang.
"Sibaru sebagai kemudahan untuk akses bantuan perumahan, sehingga pengembang-pengembang yang berminat untuk membangun rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah itu bisa kita bantu dengan insentif, jadi mereka tidak perlu mengantar proposal ke Kementerian PUPR," kata Fitrah dalam Media Briefing Virtual: Satu Tahun Pandemi Rumah.com, Selasa (16/3).
Selain itu, masih di sisi pasokan, ada Sireng (Sistem Registrasi Pengembang). Sistem ini menampung data pengembang perubahan bersubsidi dan asosiasi pengembang perumahan. Setiap pengembang perumahan subsidi wajib terdaftar di dalam Sireng.
Dari sisi permintaannya ada aplikasi 'SiKasep', yang mempertemukan sisi ketersediaan pasokan rumah atau hunian (supply) dari pengembang perumahan FLPP, ketersediaan bank pelaksana serta kebutuhan hunian (demand) dari masyarakat.
"Aplikasi ini memudahkan masyarakat mendaftar kredit FLPP sekaligus melihat pilihan unit rumahnya," ujarnya.
Cara mengakses SiKasep pun cukup mudah, cukup mendownload aplikasi pada Google Play Store, lalu install. Setelah itu daftar, dan isi data diri dan menentukan pilihan rumah idaman pada menu rumah idaman. Selanjutnya, untuk pengajuan kredit bisa klik menu pilih bank KPR FLPP-nya.
Selanjutnya
Inovasi lainnya, Kementerian PUPR juga memiliki aplikasi Sikumbang (Sistem Kumpulan Pengembang), yang merupakan media promosi bagi pengembang menampilkan listing produk perumahan yang dipasarkan.
"Sikumbang menyajikan data hunian kepada masyarakat berupa peta hunian yang tersedia, yang sedang dibangun, dan sudah terjual yang disajikan dalam berbagai warna untuk menyatakan sudah unit yang available, terjual, maupun yang telah terhuni," jelasnya.
Demikian inovasi lainnya ada Sipetruk (Sistem Pemantauan Kontruksi), yang digunakan dalam hal pengawasan kualitas bangunan rumah yang dibangun oleh pengembang. Kata Fitrah, cara kerja Sipetruk adalah dengan memeriksa kelaikan hunian yang dibangun oleh para pengembang.
"PPDPP bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi (LPJK) dengan konsep kemitraan dari Manajemen Kontruksi yang memeriksa langsung di lapangan."
Sebagai informasi, aplikasi Sipetruk ini dilengkapi dengan sistem artificial intelligence yang bekerja memvalidasi semua dokumen administrated dan persyarat teknis bangunan oleh partner LPJK.
Setelah data unit rumah tervalidasi, selanjutnya masuk ke aplikasi Sikumbang sebagai unit rumah yang siap akad kredit. Melalu aplikasi ini juga dapat terlihat peringkat dan track record dari pengembang atau developer yang bersangkutan.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPengembang Incar Milenial untuk KPR Rumah di Bawah Rp1 Miliar, Cicilan Rp4 Juta per Bulan
Dengan pilihan cicilan Rp4 jutaan per bulan hunian ini memiliki kelebihan yang cukup layak dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaRumah Menteri di Ibu Kota Nusantara Lebih Kecil Dibanding Widya Chandra, Komentar Menko Luhut Mengejutkan
Pembangunan rumah dinas untuk Menteri PUPR sudah selesai dengan fasilitas standar, seperti kamar tidur, dapur, ruang tamu dan ruang rapat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman
Ada bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaInsentif Pajak Dongkrak Pembelian Properti, Kenaikan Suku Bunga Geser Tren KPR
Di akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.
Baca SelengkapnyaPotret Rumah Isye Sumarni Pemeran Emak di 'Preman Pensiun', 15 Tahun Terbengkalai dan Kini Kondisinya Memprihatinkan
Inilah pemandangan rumah Isye Sumarni ketika dilihat dari depan. Yang menarik, rumah ini dikelilingi oleh kebun yang hijau dan asri.
Baca SelengkapnyaPengajuan KPR BRI yang Praktis dan Bebas Ribet, Simak Langkah Demi Langkahnya Yuk!
Solusi wujudkan hunian idaman dengan KPR BRI yang praktis dilakukan.
Baca SelengkapnyaTampil Nyentrik di Pemilihan DPD Jabar, Potret Rumah Komeng yang Cozy dan Jarang Tersorot
Komeng akhirnya berhasil mewujudkan impian memiliki rumah mewah.
Baca SelengkapnyaPembangunan Rumah Menteri di IKN Selesai Juli 2024, Begini Penampakannya
Progres pembangunan keseluruhan rumah menteri di IKN berkisar 78 persen.
Baca Selengkapnya