Inovasi & lompatan teknologi dipercaya kurangi krisis iklim dan genjot perekonomian
Merdeka.com - Krisis iklim sudah melanda dunia dan terbukti dengan banyaknya bencana yang terjadi akibat iklim ekstrem. Karena itu, semua pihak diingatkan untuk melakukan aksi nyata dan saling bermitra untuk mengantisipasinya.
Utusan Khusus Presiden untuk Pengendalian Perubahan Iklim, Rachmat Witoelar mengatakan, selain komitmen bersama dan aksi nyata, inovasi dan lompatan teknologi juga dipercaya dapat mengurangi krisis iklim sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Inovasi dan lompatan teknologi dapat mengurangi krisis iklim sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi," tegas Rachmat saat menghadiri acara Booktalk An Inconvenient Sequel: Truth to Power, yang diadakan The Climate Reality Project Indonesia bekerja sama dengan Periplus di Jakarta.
General Manager Yayasan Unilever Indonesia, Sinta Kaniawati mengatakan, mengatasi perubahan iklim merupakan tantangan besar. Sebagai bagian dari Unilever Sustainable Living Plan, pihaknya berkomitmen untuk mengurangi jejak lingkungan dari produknya di seluruh rantai nilai produksi hingga setengahnya pada tahun 2030.
"Kami akan terus berusaha untuk menurunkan dampak gas rumah kaca (GRK) dari pengadaan, produksi, inovasi, dan pasca konsumsi serta memperdalam upaya kami dalam mengentaskan deforestasi dari rantai pasokan kami," katanya.
Acara peluncuran buku ini dihadiri oleh tokoh agama Romo Benny Susetyo, artis Cathy Sharon, dan Climate Leader, Nana Firman ini, membahas buku berjudul An Inconvenient Sequel: Truth to Power, yang ditulis mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Al Gore. Buku tentang krisis iklim tersebut diterbitkan bersama dengan rilisnya film dengan judul yang sama.
Pada buku yang kini berada di daftar New York Times Bestseller ini, Al Gore menyatukan penelitian mutakhir dari ilmuwan terkemuka di seluruh dunia. Buku juga dilengkapi dengan lebih dari 200 foto dan ilustrasi visual, yang mendokumentasikan pemanasan global di dunia secara luas.
Al Gore menceritakan perjalanannya ke berbagai negara, dan menjelaskan hubungan antara Zika, banjir, dan bencana alam lainnya yang terjadi di seluruh dunia dalam 10 tahun terakhir.
Buku ini juga memberi panduan dan saran nyata yang dapat ditindaklanjuti, tentang bagaimana pembaca bisa mengubah jalannya nasib. Topiknya mulai dari cara mencalonkan diri untuk sebuah jabatan publik sampai bagaimana berbicara pada anak-anak tentang perubahan iklim. An Inconvenient Sequel: Truth to Power akan memberdayakan masyarakat untuk membuat perbedaan dan memberi petunjuk bagaimana melakukannya secara benar.
The Climate Reality Project Indonesia berharap buku ini dapat menjadi bacaan utama bagi para pemangku kepentingan, terutama para pengambil keputusan di sektor swasta dan pemerintahan, serta para pemuda yang kedepannya akan lebih berat menghadapi masalah global ini.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK Usul Program INOVASI Buat Kripto Lebih Inklusif, Pelaku Industri Angkat Suara
Kerangka strategi INOVASI mencakup sejumlah langkah yang dinilai sangat relevan dengan perkembangan industri kripto.
Baca SelengkapnyaBertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen
Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca Selengkapnya5 Penemuan Teknologi Aneh ini Dianggap Mampu Menyelamatkan Bumi
Berikut penemuan-penemuan unik yang disebut bisa selamatkan dunia.
Baca SelengkapnyaOJK Rilis Aturan Penyelenggaraan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Industri Beri Tanggapan Begini
Adanya ruang untuk inovasi ini dapat membuka akses ke pasar baru, dimana hal ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaPemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca SelengkapnyaLembaga Riset Hingga Akademisi Dilibatkan untuk Cari Inovasi di Industri Pupuk Hadapi Perubahan Iklim
Terobosan inovatif diperlukan untuk meningkatkan daya saing dan kontribusi dalam industri pupuk secara global.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Safrizal Cerita Upaya Babel dari Daerah Inflasi Tertinggi jadi Terendah di Indonesia
Pj Gubernur Safrizal menekankan bahwa tantangan terbesar adalam mempertahankan capaian dibanding meraihnya.
Baca Selengkapnya