InJourney Fokus Benahi Infrastruktur Pendukung Pariwisata
Merdeka.com - Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung atau InJourney resmi diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Kamis kemarin. Kehadiran InJourney ini menjadi diharapkan menjadi momentum untuk melakukan penataan, melakukan transformasi, serta membangun sebuah ekosistem yang lebih kuat dan tangguh di sektor pariwisata.
Direktur Marketing PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Maya Watono mengatakan, banyak hal perlu dibenahi ke depan untuk meningkatkan sektor pariwisata di Tanah Air. Salah satunya adalah pembenahan terhadap infrastruktur pendukung.
"Jadi memang yang dibenahi itu banyak sekali. Airport, hub lalu kita bicara ITDC banyak yang mesti dibenahi secara infrastruktur maupun kelayakan," kata dia dalam konferensi pers, Jumat (14/1).
Maya mencontohkan, seperti halnya pengembangan wilayah Tana Mori, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur dilakukan oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Daerah destinasi wisata super prioritas itu, harus memiliki tempat entertainment.
"Labuan Bajo memang belum ada tempat untuk entertainment. Kita kalau bicara bali sudah full entertainment. Tapi di sana kurang," katanya.
Maya melihat tantangan besarnya adalah bagaimana domestik turis ini perputarannya bisa menjangkau daerah-daerah lima destinasi prioritas dari pemerintah. Sehingga perlu ada akses dan infrastruktur yang perlu dipersiapkan.
"Jadi tantangan besar bagaimana domestik turis ini mau ke destinasi tersebut menarik dan logistik dari satu ke satu seperti apa," tandasnya.
InJourney Bakal Jadi Holding BUMN Pariwisata Terbesar di Asia Tenggara
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menunjuk Maya Watono sebagai Direktur Marketing PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney.
Maya mengakui memang tidak mudah untuk meninggalkan karir yang telah dijalaninya selama 15 tahun dibidang periklanan. Namun dia tidak mengabaikan kesempatan ketika ditawarkan menjadi Direktur Marketing Holding BUMN Pariwisata tersebut.
"Tapi saat ada penawaran ini datang hadir dari Pak Erick dan juga konsep yang sangat luar biasa ini membuat suatu kesempatan yang tidak bisa lewatkan untuk mengabdi ke negara dan memberikan yang terbaik untuk bangsa. Ini adalah sesuatu yang luar biasa," kata Maya dalam konferensi pers, Jumat (14/1).
Menurutnya, InJourney merupakan holding BUMN pariwisata yang sangat menarik. Bahkan, dia memprediksi InJourney akan menjadi holding pariwisata terbesar di Asia Tenggara.
"Injourney ini adalah holding yang menurut saya sangat menarik ya karena ini tidak pernah ada di Indonesia dan ini dibentuk akan menjadi holding pariwisata terbesar di Asia Tenggara," ujarnya.
Dia membandingkan dengan negara tetangga, yakni Singapura yang memiliki Holding Tamasek yang dapat memaksimalkan ekosistem pariwisata Singapura. Sehingga Singapura bisa menjadi hub pariwisata yang luar biasa.
"Kita bisa lihat di Singapura mengkoneksikan antara aviasi dengan pariwisata bagaimana mereka negara yang sebenarnya besarnya sangat kecil, yang bahkan mungkin hanya sebesar pulau Samosir," katanya.
Namun, pendapatan GDP yang diperoleh Singapura dari hub dan pariwisata yang terintegrasi dengan ekosistem tersebut sangat besar.
Sedangkan Indonesia yang punya potensi yang sangat besar, tapi Indonesia belum bisa memaksimalkan aset-aset negara, khususnya disisi pariwisata dalam membentuk ekosistem terintegrasi untuk pariwisata.
"Itu adalah objektif dan tujuan dibentuknya Injourney ini. dan kemarin juga Pak Jokowi menyampaikan pidatonya bahwa memang ekspektasi sangat besar ya dari beliau untuk mendongkrak kembali Pariwisata di Indonesia yang sempat terpuruk karena pandemi," pungkas Maya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angkasa Pura II Kembangkan Pariwisata Banyuwangi
AP II sendiri merupakan pengelola Bandara Banyuwangi sebagai pintu masuk wisatawan nusantara dan mancanegara.
Baca SelengkapnyaDestinasi Pariwisata Kaltim Berkembang Pesat, Jelajahi Keindahannya Sekarang
Kaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaDaftar Lengkap Acara Tahun Baru Digelar BUMN INJourney, dari Mandalika Hingga Borobudur dan Prambanan
Pada Nataru 2023/2024, anggota InJourney Group telah mempersiapkan sejumlah event dan beragam promo untuk menarik lebih banyak wisatawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Strategi Teranyar Industri Pariwisata Demi Menarik Wisatawan
Industri pariwisata termasuk di dalamnya hiburan, properti dan perhotelan sudah kembali pulih.
Baca SelengkapnyaBuka Kantor Perwakilan di Bali, Intrepid Kembangkan Paket Wisata Berkualitas
Intrepid di Bali mengoperasionalkan 10 paket perjalanan wisata keliling Indonesia.
Baca SelengkapnyaWisata Sentul yang Populer dan Menarik, Tawarkan Pengalaman Berlibur Seru
Sentul menarik untuk jadi tempat wisata karena menawarkan pesona alam yang asri, udara yang sejuk dan segar, serta beragam atraksi wisata yang dapat dijajal.
Baca Selengkapnya12 Wisata Thailand yang Indah dan Populer, Tawarkan Pengalaman Liburan Seru
Ada banyak tempat wisata Thailand yang menawarkan panorama keindahan alam yang memesona. Bahkan keindahan bangunannya pun dapat memukau mata.
Baca SelengkapnyaDirut Semen Indonesia: Aspek Keberlanjutan Bukan Sekadar Pemenuhan Aturan
SIG memiliki fokus menciptakan program-program inovasi lingkungan dan sosial berdasarkan kebutuhan.
Baca Selengkapnya7 Tempat Wisata di Indonesia yang Indah dan Memesona, Wajib Dikunjungi
Indonesia memikat dunia dengan keindahan alamnya yang luar biasa.
Baca Selengkapnya